BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com— Baznas Kota Balikpapan memperkirakan terjadi penurunan dana zakat yang dikelola dari umat muslim kota Balikpapan karena adanya wabah covid-19.

Tahun lalu penyerapan zakat dari masyarakat muslim dan PNS Balikpapan sektiar Rp4,9 miliar. Pengumpulan zakat di Baznas mayoritas dari ASN Balikpapan yang secara otomatis gaji ASN terpotong 2,5 persen.

“Sementara ini tahun ini turun mungkin karena kondisi covid ini. Tahun kemarin sekitar 4,9 miliar,” ujar Kepala Baznas Kota Balikpapan Sarjono disela-sela pembayaran zakat ASN kota Balikpapan yang dimulai Senin (18/5/2020).

Pada tahun ini pihaknya menargetkan perolehan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) sebesar Rp4,8 miliar. pada triwulan pertama 2020 mengalami penurunan 15 persen namun pada April mengelami kenaikan karena masyarakat muslim  yang banyak menunaikan zakatnya baik zakat fitrah maupun harta, infaq sodakohnya.

“Harapan kita mudah-mudahan zakat kita tetap tidak turun karena banyak orang yang membutuhkan penanganan covid, kemiskinan sesuai tujuan dari baznas kita membantu delapan asnaf,” katanya.

Zakat yang dikelola Baznas kota disalurkan untuk  lima bidang yakni pendidikan, ekonomi, kemanusian, dakwah, advokasi. Pada tahun ini besaran zakat Fitrah mengikuti ketetapan Kemenag yani perjiwa Rp40.500

Pihaknya pada tahun ini untuk masyarakat terdampak covid, Baznas kota menyediakan 3600 paket sembako  dengan rincian 1000 paket untuk gakin di kelurahan, 700 untuk dinas sosial, sebanyak 1900 guru-guru ngaji.  

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version