Dapat Tambahan Anggaran Rp1,8 Miliar untuk Pembinaan Atlet, Ini Kata DPRD Balikpapan

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komitmen Kota Balikpapan dalam membangun prestasi olahraga terus ditunjukkan secara konkret. Salah satu langkah strategis terbaru adalah dorongan untuk mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp1,8 miliar yang khusus ditujukan bagi program pembinaan atlet lokal.

Langkah ini diambil untuk memperkuat fondasi sistem olahraga di Balikpapan, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi atlet muda untuk berkembang dan berprestasi di berbagai tingkat kompetisi  dari tingkat kota hingga nasional.

Strategi Jangka Panjang 

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan bahwa alokasi anggaran ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung sektor olahraga daerah. Ia mengatakan, sudah saatnya daerah memiliki visi yang lebih besar dalam mencetak atlet profesional dan berdaya saing tinggi.

“Kami mendorong agar usulan ini segera direalisasikan. Ini penting untuk menunjang kesiapan dan keberlangsungan pembinaan atlet kita. Anggaran harus berpihak pada talenta lokal,” ujar Gasali, Jumat (1/8/2025).

Ia menambahkan bahwa Komisi IV memandang pembinaan atlet sebagai investasi sumber daya manusia yang berdampak luas, tidak hanya dari sisi prestasi, tetapi juga pembangunan karakter generasi muda.

Teknis Penggunaan Anggaran

Usulan penambahan dana ini sebelumnya telah dibahas dalam rapat internal DPRD dan diperkuat melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Balikpapan. Dalam forum tersebut, Komisi IV secara prinsip telah memberikan sinyal persetujuan, meskipun Dispora masih menyusun rincian teknis penggunaan anggaran.

Gasali menekankan pentingnya penggunaan dana secara tepat sasaran dan transparan. Menurutnya, anggaran tambahan tersebut harus betul-betul dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan nyata atlet, mulai dari pelatihan, penyediaan fasilitas, transportasi, gizi, hingga kompetisi.

“Kami ingin dana ini fokus mendukung atlet. Jangan sampai digunakan untuk kegiatan seremonial atau administrasi yang tidak langsung berdampak ke lapangan,” tegasnya.

Dorong Prestasi, Perkuat Sistem Pembinaan

Dengan tambahan anggaran ini, sistem pembinaan atlet Balikpapan diharapkan akan lebih kuat dan terstruktur. Dispora diharapkan mampu menyusun program kerja yang berorientasi pada pengembangan jangka panjang. Mulai dari identifikasi bakat di usia dini, pelatihan berkelanjutan, hingga penyediaan pelatih berkualifikasi.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong keterlibatan sekolah, klub olahraga, dan masyarakat dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif.

“Kami ingin melihat atlet-atlet Balikpapan tampil tidak hanya di Porprov, tapi juga di PON, bahkan level nasional lainnya. Ini semua butuh perencanaan yang matang,” ujar Gasali.

Gasali menambahkan, perhatian Komisi IV tidak hanya tertuju pada sektor olahraga. Bidang kesehatan dan pendidikan juga menjadi prioritas utama dalam perencanaan pengelolaan anggaran daerah.

Ia menilai bahwa olahraga, kesehatan, dan pendidikan adalah tiga pilar yang saling menguatkan dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses