BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah sempat menjadi daerah tertinggi jumlah kasus covid-19 maupun kasus kematian di Kalimantan, Balikpapan kini dianggap mampu mengendalikan virus yang berasal dari China itu.

“Saya merasa berbahagia secara pribadi atas suksesnya Balikpapan dalam hal pengendalian covid-19,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan kasus aktif covid-19 hingga Senin (01/11/2021) kemarin, kasus aktif tersisa 44 orang baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman).

Sebelumnya kasus aktif covid-19 pada periode Juni, Juli hingga Agustus sempat tembus 2.000. Termasuk kasus kematian yang mencapai 30-an setiap harini. Kini bahkan nol kasus kematian.

Secara kumulatif jumlah kasus covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 38.248 kasus dan yang telah sembuh 36.329 kasus, kematian sebanyak 1.875 kasus dan probable 85 kasus

Adapun angka kasus sekitar 54,81 persen per 1.000 penduduk. Positive rate sekitar 0,30  persen, testing rate sekitar 22,67 persen dan rasio kapasitas tempat tidur isolasi sekitar 2,36 persen

Bahkan cakupan vaksinasi untuk dosis satu dari sasaran sebanyak 526.955 jiwa sudah 395.573 jiwa atau sekitar 75,07 persen yang telah divaksin untuk dosis satu. Dosis dua 260.130 jiwa atau sekitar 49,36 persen.

“Jadi Balikpapan sebenarnya sudah ke PPKM level 1, karena jumlah cakupan vaksinasnya sudah mencapai 70 persen lebih,” ujar Gubernur.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version