BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Salah satu unjung tombak kesuksesan Integrated Terminal Balikpapan adalah distribusi atau pengantaran BBM ke terminal-terminal penerima yang ada di Kalimantan.

Senior Supervisor Feul Receive storage and distribusi IT Balikpapan, Olivia Probodiningrum mengatakan, pihaknya melakukan penyaluran ke terminal-terminal lain yang ada di wilayah Kalimatan seperti Samarinda, Palaran, Pendingin, Tarakan, Berau, Banjarmasin, Kota Baru.

“Yang mana kita punya 6 floating storege ada 2 solar, 2 fame, 2 MFO untuk pelayanan konsumen bunker dan untuk minyak industri serta elpiji,” ujar Olivia.

Dimana peran lebih kepada PSO nya, kalau untuk industrinya berdasarkan data menyumbang 25 persen dari sales nasional karena industri terbesar ada di Balikpapan, salah satunya penyaluran melalui kapal.

“Termasuk menambah fasilitas terminal penunjang didaerah Tanjung Batu yakni untuk pembangunan terminal tangki timbun,” akunya.

Pembangunan terminal di Tanjung Batu juga Karena adanya proyek RDMP, dimana jika RDMP ini berjalan produksi akan meningkat. Ketika itu harus disalurkan salah satuny dengan melalui Tanjung Batu.

“Sehingga harus siap terima buangnya dari RDMP yang mana ada peningkatan produksi,” imbuhnya.

Integrated Terminal Balikpapan yang berlokasi di jalan Yos Sudarso no 148 Balikpapan, Kalimantan Timur. Sudah ada sejak 1949, namun baru terintegrasi tiga pelayanan sejak 16 Agustus 2001 Berada diluasan lahan 6,19 hektar. Sebanyak 4,59 hektar untuk BBM dan 1,6 hektar untuk LPG.

Di IT Balikpapan melayani 3 operasional yakni operasional terminal bahan bakar dengan kapasitas 28.956KL (kilo liter). Disini juga terdapat 16 tangki timbun, 9 fiiling bay, 18 meter arus, 17 pompa produk dan rata-rata harian melayani 1.250 KL.

Pelayanan operasional LPG. Dengan dua terminal dengan spherical tank dengan kapasitas 1.850 MT. terdiri dari 9 pompa produk, 17 unit skidtank masing-masing 229 MT, 2 jembatan timbang, 2 filling bay, pelayanan harian LPG kurang lebih 365 MT dan total konsumen yang dilayani 6 SPBE melalui skidTank dan 1 SPBE melalui jalur pipa.

Selain itu di IT Balikpapan terdapat pelayanan Ship to Ship (STS) LPG Balikpapan dengan kapasitas 44.000 MT yang didistribusikan melalui jalur laut. STS IT Balikpapan memiliki 6 penyimpanan terapung (floating strorage), dua mothersihip bio solar dan dua motherhip untuk fame, satu mothership untuk MFO (pelayanan ke konsumen bunker). STS juga melayani LPG untuk wilayah Sulawesi.

Sementara itu, jika ada insiden yang mengganggu pengiriman, sehingga tidak bisa melakukan penyaluran ke mobil tangki biasa pihaknya mengirim ke terminal terdekat di Balikpapan misalnya di Samarinda.

“Dari terminak terdekat ini yang akan membantu penyaluran ke SPBU yang ada di Balikpapan dan sekitarnya,” tutup Olivia.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version