BALIKPAPAN, Inibalikpapan – DPRD Kota Balikpapan kini tengah mencari formulasi yang tepat agar setiap penerimaan peserta didik Baru (PPDB) tak berulang-ulang dikeluhkan orangtua siswa.

“Berkaca dari PPDB di tahun sebelumnya, di tahun 2020 ini tentunya harus ada penyempurnaan-penyempurnaan,” ujar Ketua Komisi IV Muhammad Taqwa.

.“Kami dari Komisi IV selaku mitra dari Disdikbud Balikpapan saat ini belum bisa menyampaikan secara spesifik teknisnya seperti apa dalam pelaksanaan PPDB ke depan,” ujar Ketua Komisi IV Muhammad Taqwa.

Menurutnya, setiap tahun yang kerap menimbulkan persoalan yakni terkait sistem PPBD, mulai dari sistem online, kuota maupun zonasi. Jumlah sekolah negeri yang terbatas dan tak sebanding dengan jumlah lulusan juga men jadi persoalan.

“Sejak PPDB tahun-tahun sebelumnya, jumlah fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah di Balikpapan memang masih kurang,” ujarnya

“Dengan begitu saat penerimaan siswa baru, sekolah yang menjadi favorit tujuan peserta didik tidak mampu menampung peserta yang ingin mendaftar,”

Dia berharap, tahun ini saat PPDB akan ada perbaikkan, meskipun tidak langsung 100 persen karena kelulusan dengan jumlah sekolah negeri tak seimbang. Namun peting dilakukan pembenahan sistem. 

“Namun jika melihat tingkat kelulusan di tahun ini dengan jumlah sarana dan prasarana pendidikan yang ada saat ini memang belum berbanding lurus,” ujarnya.

“Makanya kami masih berupaya mencari solusi dan formulasi supaya masalah yang terjadi tiap PPDB bisa berkurang.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version