Dewan Dorong Revitalisasi Pasar, Dukung Pembangunan Ekonomi Lokal
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung, menyerukan pentingnya revitalisasi pasar tradisional. Serta penguatan identitas ekonomi lokal sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Balikpapan.
Menurutnya, pembangunan sektor ekonomi tidak cukup hanya bertumpu pada infrastruktur besar. Tetapi juga harus menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat di tingkat akar rumput.
Dalam keterangannya, Andi menilai pasar tradisional memiliki peran sentral dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Terutama kalangan pelaku usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, revitalisasi pasar perlu dilakukan secara komprehensif, tidak hanya sebatas pembangunan fisik.
“Pembangunan pasar harus menyentuh akar kebutuhan masyarakat, mulai dari penataan yang terintegrasi hingga regulasi yang berpihak pada pedagang kecil,” ujar Andi, Selasa (22/4/2025).
Ia juga menekankan bahwa pembinaan terhadap para pedagang menjadi aspek penting agar mereka mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi modern yang semakin kompetitif.
Pemerintah, menurutnya, perlu hadir dalam memberikan pelatihan, kemudahan akses pembiayaan. Serta dukungan digitalisasi pasar sebagai bagian dari adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Perhatian terhadap Sektor Terpinggirkan
Lebih lanjut, politisi senior tersebut mengangkat isu mengenai masih adanya sektor-sektor ekonomi yang kurang mendapat perhatian, atau dalam istilahnya “balik belakang”. Sektor ini mencakup suara masyarakat yang belum tersalurkan secara optimal serta aktivitas ekonomi informal yang masih berjalan tanpa dukungan kebijakan yang memadai.
“Kita perlu membuka akses terhadap kegiatan ekonomi di sektor-sektor belakang, agar potensi yang selama ini tersembunyi bisa ikut berkontribusi,” jelasnya.
Andi menekankan bahwa sektor informal memiliki kekuatan besar apabila diberdayakan dengan baik. Banyak pelaku usaha mikro yang bergerak di sektor ini namun belum tersentuh program pembinaan pemerintah, baik dalam hal legalitas usaha maupun peningkatan kapasitas usaha.
Pasar Sebagai Wajah Identitas Kota
Tak hanya soal fungsi ekonomi, Andi juga menggarisbawahi pentingnya membangun pasar sebagai identitas budaya dan sosial masyarakat lokal. Ia berpandangan bahwa revitalisasi pasar harus mampu menampilkan karakter khas Balikpapan, mulai dari desain, produk lokal, hingga interaksi sosial yang mencerminkan nilai-nilai masyarakat kota minyak ini.
“Revitalisasi bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal identitas. Bagaimana kita membangun pasar sebagai representasi budaya dan ekonomi masyarakat Balikpapan,” kata Andi.
Ia berharap ke depan, pembangunan pasar tidak dilakukan secara seragam tanpa memperhatikan konteks lokal. Keunikan masing-masing kawasan, baik dari segi produk unggulan maupun komunitas yang ada, harus menjadi pertimbangan dalam perencanaan.
Ajak Sinergi Antarpemangku Kepentingan
Dalam penutupnya, Andi mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, DPRD, pelaku usaha, hingga masyarakat untuk bersinergi dalam mendorong kebijakan ekonomi lokal yang inklusif dan berkeadilan.
“Kita ingin pembangunan yang tidak hanya fisik, tetapi juga menyentuh nilai, identitas, dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Seruan ini sejalan dengan semangat Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana penguatan ekonomi lokal menjadi modal penting dalam mendukung pertumbuhan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.***
BACA JUGA
