BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota agar tidak berpuas diri, meski tahun ini pendapatan asli daerah (PAD) realisasinya lebih baik dari tahun 2017.

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Budiono pun meminta agar pada 2019 PAD bisa meningkat dari tahun ini. Hal itu, karena masih banyak potensi PAD yang belum tergali dan seharusnya bisa dimaksimalkan.

“Target PAD tahun ini memang sudah lebih dari tahun sebelumnya dan seharusnya bisa lebih ditingkatkan lagi untuk tahun depan,” ujar Budiono.

Tahun ini PAD Kota Balikpapan memang naik sekitar 70 persen dari tahun 2017. Sementara realisasinya tahun ini sudah lebih dari 90 persen lebih dari target mencapai Rp 750 miliar.

“Harapan kita memang bisa mencapai target hingga akhir tahun, sehingga tahun depan juga lebih bagus lagi pendapatanya,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu sector yang harusnya bisa dimasikmalkan yakni retribusi parkir. Karena memang masih banyak potensi ataupun kantong-kantong parkir yang harusnya masih bisa dimaksimalkan

“Untuk bisa meningkatkan target 2019 Pemerintah Kota harus bisa berinovasi dan menggandeng pihak ketiga,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa menuturkan, ada 300 titik parker yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Karena saat ini baru sekitar 20 persen yag bisa dimaksimalkan,

“Bayangkan, 300 titik itu, jika sehari menghasilkan Rp500 ribu saja, lalu kalikan selama sebulan, selama setahun, berapa uang yang hilang. Besar kan,” sebutnya.
Untuk itu diharapkan, Pemerintah Kota harus mulai membenahi sektor parkir dengan melakukan berbagai terobosan. Termasuk tidak membiarkan parker liar, karena itu yang menyebakan retribusi parkir bocor.
“Kalau kondisi ini dibiarkan terus-terusan, ya parkir liar bisa jadi makin berkembang dan retribusi parkir jadi bocor lagi,” ujarnya.
vvvvvv

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version