ALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menilai penataan trotoar yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum disejumlah titik, diantaranya, Gunung Sari maupun Gunung Malang tidak serta merta akan menyelesaikan persoalan banjir yang belakangan kian mengkhawatir.

“Kalau saya melihat, ini hanya untuk penataan trotoar saja, karena memang masyarakat pejalan kaki membutuhkan trotoar yang ramah dan nyaman,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung.

“Yang mengerjakan kan bukan Bidang Pengairan. Jadi kalau mengurangi banjir, mungkin saja ya (tak terselesaikan soal banjir),”

Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan banjir harusnya dilakukan secara menyeluruh yakni dari hulu ke hilir, bukan hanya menata trotoar kemungkinan mengangkat pasir atau tanah yang menyebakan terjadinya sendimen di parit

“Jadi, dari kawasan atas dulu. Dilihat situasinya, bagaimana saluran airnya. Apakah aliran dari saluran pembuangan juga lancar hingga ke parit yang besar,” ujarnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir masyarakat Kota Balikpapan harus berjibaku dengan banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik saat turun hujan. Pasalnya, banjir yang terjadi hingga dada orang dewasa.

Kondisi itu yang sangat disesalkan, karena Pemerintah Kota Balikpapan dianggap gagal mengantisipasi bahaya banjir. Apalagi banjir juga telah banyak merengut korban jiwa.

vvv

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version