BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan H. Haris mengatakan  mengatasi persoalan banjir tidaklah mudah.

Hal itu disampaikan Haris dihadapan puluhan mahasiwa dan pemuda Kota Balikpapan yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Tolak Banjir yang melakukan aksi demo di kantor DPRD Kota Balikpapan, Selasa pagi (5/09/2017)

Menurut Haris, hal yang paling mendasar dalam penanganan banjir yakni terkait pembebasan lahan. Karena kata dia, butuh yang yang cukup lama untuk pembebasan lahan.

“Kita terbentur pada persoalan pembebasan lahan warga.Jadi memang ini butuh waktu,” kata Haris dihadapan pendemo.

Meski begitu lanjut Haris, pihaknya telah meminta Pemerintah Kota untuk serius dalam penanganan banjir.Karena banjiir telah menyengsarakan masyarakat.

“Kita memang nmendorong Peerintah Kota untuk mengambil langkah-langkah kontrit untuk penanganan banjir,” ujarnya.

Sementara pendemo meminta Pemerintah Kota Balikpapan bersikap tegas dalam penanganan masalah banjir.Khususnya terhadap pengembang nakal.

Karena mereka menganggap, salah satu penyebab banjir yakni pengembang yang tak mentaati aturan, salah satunya menyediakan bozem.

“Kita menganggap Pemerintah Kota tidak tegas, seperti ke pengembang nakal,” ujar Yosep Wahyudi korlap demo.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version