BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan terus mewaspadai lonjakan kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu beberapa hari ini, untuk itu dalam waktu dekat Pemkot Balikpapan akan mengeluarkan sejumlah kebijakan baru.  

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, jumlah kasus Covid-19 memang mulai mengalami kenaikan, pada Selasa (1/2/2022) jumlah tambahan kasus ada 40 yang sebagian besar berasal dari lingkungan keluarga. 

“Setelah kami lakukan proses tracing kebanyakan habis melakukan perjalanan dari luar kota baik dari Pulau Jawa dan Bali, balik ke rumah tapi tidak melaksanakan isoman mandiri dan langsung berinteraksi dengan keluarga di rumah,” ujar Andi Sri Juliarty saat diwawancarai media, Rabu (2/2/2022).

Sehingga kedepan para pelaku perjalanan dari luar kota akan diberikan edukasi, agar melaksanakan isoman dulu dalam rumah dengan kamar berbeda selama tiga hari, jika tidak ada timbul gejala Covid baru bisa berinteraksi dengan keluarga.

“Jadi ada gejala kita perhatikan penularan yang cepat rata-rata 1-3 hari itu keluarganya setelah cek, juga terkena atau ikut terpapar Covid-19,” ujar Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa. 

“Mengingat kasus di Kota Balikpapan terbanyak berasal dari anggota keluarga,” tambahnya. 

Terkait apakah hal ini termasuk varian dari Omicron, Dio belum bisa memberikan komentar lebih lanjut, karena ada beberapa sample yang juga sudah dikirim ke labkesda.

“Untuk hasilnya kita belum tahu pasti kapan bisa keluar,” akunya. 

Hanya saja dari 40 kasus ini, 3 orang diantaranya sudah pernah terpapar Covid-19 tapi kembali terpapar, yang artinya kemungkinan terpapar masih ada, serta ada keluhan baru di tenggorokan, termasuk sudah divaksin tetapi malah masih mengalami gejalanya berat.

“Seperti kita ketahui efektivitas vaksin tidak bisa melindungi 100 persen, sehingga kemungkinan terpapar kembali masih ada, namun dengan vaksinasi bisa mengurangi gejala berat yang ditimbulkan,” tutup Dio. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version