BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Disaat ramadan seperti saat ini, keinginan untuk berbuka puasa dengan makanan yang manis ditambah dengan minuman dingin harus disikapi, mengingat kasus batu pilek mengalami peningkatan akhir-akhir ini.”Batu pilek yang trennya mengalami kenaikan bukan DBD,” ujar Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Pasalnya dalam kondisi batuk pilek juga demam tinggi ini juga perlu diobservasi dan dilakukan pemeriksaan anti gen.
“Mereka yang kena batu pilek juga rata-rata usia produktif, dan tidak ada yang berkaitan dengan DBD,” katanya.
Selain batuk pilek, demam juga ditemukan beberapa kasus diare. Dio sapaan akrab kepada media juga sempat heran adanya kabar bahwa kasus DBD di Balikpapan tertinggi di Kaltim.
Bahkan media online di Balikpapan menyebutkan Balikpapan zona merah. “Ini data. Bukan Balikpapan. Nanti saya kirimkan data kasusnya ya, ” ucap Dio.