BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menyaksikan latihan bersama (Latma) Garuda Shield ke 15 2021 TNI AD dan US Army yang digekar di Puslatpur Amborawang, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kamis (12/08/2021).

 KASD yang didampingi istri Hetty Andika Perkasa , Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Aslad KSAD Mayjen TNI Harianto dan Kadispen AD Brigjend TNI Tatang Subarna menyaksikan berbagai sesia latihan salah satunya menembah menggunakan senjata mortir 60.

“Mekanisme latihan disini untuk pertama kalinya dilakukan di Angkatan Darat yaitu menggunakan dua pihak dua pasukan.” ujarnya’’

Menurutnya, latihan menembakj menggunakan mortil 60 dengan jarak 2,5 kilometer. Termasuk menggunakan senjara ringan perorangan. Masing-masing regu terdiri dari 5 orang baik TNI dan US Army,

“Satu regu dari TNI Angkatan Darat 5 dari US Army juga 5 orang. Tapi mereka juga tergabung dalam satu regu, kemudian bersama-sama melakukan gerak sambil menembak,” ujarnya

Dalam latihan bersama tersebut, ada beberapa kendala yang dihadapi, Namun merupakan tantangan yang harus dihadapi. Dia mencontohkan, jika ada jembatan putus dan tidak bisa dilalui.

Sementara angkutan yang dibawa 5 ton, sehingga harus menjari jalan alternatif. Hal itu kemudian membuat perjalanan yang harusnya hanya 5 jam menjadi 10 jam. Itu kendala yang harus dihadapi.

“Sehingga jembatan itu tidak mampu dilewati oleh truk segala macam kalau lebih dari 5 ton. Padahal alat-alat itu, misalnya senjata kita itu cukup berat lebih dari 5 ton,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version