BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PSSI mengandeng menggandeng firma Ernst & Young untuk melakukan audit forensic pencatatan keuangan sebelum bergulirnya kompetisi musim 2023/2024.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyatakan, mendukung audit forensic pencatatan keuangan PSSI maupun PT LIB sebagai bagian dari transparansi.

“Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketua Umum PSSI. Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus,” ujarnya dilansir laman PT LIB.

Mantan Ketua Umum Persija Jakarta itu menyatakan, siap bekerja sama menyerahkan semua data-data agar audit forensic pencatatan keuangan PSSI maupun PT LIB berjalan.

“Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka,” ujarnya

“Penegasan Ketum PSSI tersebut sama seperti yang menjadi target LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN, kemudian menuju papan atas Asia.

“Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengeloloan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir ini,”

Dia menyadari, transparansi keuangan PSSI dan PT LIB akan berdampak positif pada kepercayaan pemegang saham dan publik, yang akan berakibat pada value perusahaan akan naik.

“Pemegang saham di PT LIB adalah semua klub peserta Liga 1 dan PSSI. Sudah seharusnya kami benar-benar transparan,” ujarnya

“Sebagai informasi di akhir bulan Mei, paling telat di awal bulan Juni 2023 pasca audit selesai, kami akan melaporkan performa keuangan PT LIB kepada pemegang saham klub Liga 1 dan PSSI dalam forum RUPS Luar Biasa,”.

Kata dia, PT LIB secara korporasi sudah menunjukkan pengingkatan keuangan yang sangat baik. “Dengan kata lain, raport kami sudah tergambar akan biru,” ujarnya

“Jika trek ini bisa terus terjaga maka akan menjadi sejarah baru bagi PT LIB karena pertama kali LIB akan menyandang raport biru setelah bertahun-tahun selalu mengalami kesulitan keuangan.”

Saat ini lanjut dia, pihaknya hampir rampung dalam proses restrukturisasi organisasi PT LIB, dimana ia sedang merancang dan menempatkan personel LIB untuk duduk pada kursi yang tepat, atau the right man on the right place.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version