BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan mengklaim untuk wilayah Kalimantan Timur saat ini sudah 56,7 persen pekerja yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan baik pekerja formal baik pemerintah, BUMN swasta maupun pekerja di sektor informal.
Di Kaltim angkatan kerja hampir mencapai 1,3 juta pekerja. ” Secara nasional 63-65 persen itu pekerja informal. Kalau di Kaltim bagaimana? Pekerja di Kaltim ini banyak yang sudah ikuti kepesertaan Bpjs Ketenagakerjaan tapi terdaftar di pulau Jawa atau DKI. Kantor pusat mereka disana dan didaftarkan di sana,” kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan Panji Wibisana saat Press Gathering dengan media di Hotel Cokro (15/8/2019).
Panji juga menyebutkan hingga Juli 2019 ini di Kalimantan Timur sudah ada Rp665 miliar dana jaminan hari tua yang dicairkan peserta. Begitu juga dengan jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar Rp 46 miliar, jaminan kematian Rp 31 miliar dan jaminan pensiun Rp5 miliar.
Dalam gathering dengan media ini mengambil tema ” Sinergitas dengan media dalam rangka penyampaian informasi strategis manfaat perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan” Ini Panji juga mengungkapkan masih terjadi kesalahan penulisan terutama logo BPJS Ketenagakerjaan dengan logo BPJS Kesehatan.
” Pencatuman logo sering salah. Mohon dicek dulu apakah Bpjs Ketenagakerjaan atau Bpjs kesehatan. Ini masih sering kita temukan,” ujar Panji.
Asisten Deputi Wilayah Bidang Umum dan SDM Agus Hariyanto menambahkan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap BPJS Ketenagakerjaan dikalangan insan media khusus media Balikpapan.
” Selain itu juga pekerja pers sebagai pekerja lapangan yang memiliki resiko penting sekali memiliki jaminan Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Dalam kegiatan dipaparkan materi mengenai kepesertaan jaminan Ketenagakerjaan oleh Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ramadhan Sayo. Hadir pula Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Balikpapan Kusumo.
Comments
comments
