BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dampak Pandemik covid-19 juga dirasakan perusahaan penyedian kacafilm premium, V-Kool. PT V-Kool Indo Lestari yang memiliki 60 dealer utama, melakukan terobosan guna menjaga customer loyal.
Kiat yang dilakukan yakni melakukan pelayanan yang lebih baik dengan pelanggan loyal, pelayanan jemput bola, memberikan solusi yang terbaik juga melakukan terobosan.
Presiden Direktur PT V-KOOL Indo Lestari, Dharma Eddie Salim mengatakan capai 25 tahun V-Kool merupakan proses panjang dan kerja keras, keseriusan dan disiplin hingga saat ini.
“Pencapaian V-KOOL sampai saat ini merupakan hasil dari proses panjang, kerja keras dan adanya dukungan penuh dari pelanggan, diler, pemegang saham, manajemen, karyawan, pemasok, instansi pemerintah terkait serta pihak-pihak lainnya,” kata Dharma Eddie Salim,saat menggelar vicon dengan dealer, pelanggan, dan jurnalis belum lama ini.
Pangsa pasar V-Kool menurutnya kendaraan dengan harga 200 juta keatas atau pasar kendaraan menengah keatas. V-Kool hadir di Indonesia, sejak hadir di Tanah Air pada tanggal 29 April 1995.
“Kita menguasai pangsa pasar kita 45 hingga 50 persen kuasai kaca film vkool tapi secara keseluruhan dari otomotif jumlah kita sekitar 10 persen,” ungkapnya.
Meski terjadi penurunan akibatCorono yang terjadi Maret 2020 karena penjualan kaca film juga dipengaruhi dengan penjualan kendaraan atau pasar otomotif .
Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata mengatakan pnjualannya bergantung pada penjualan otomotif.
“Secara internal kita lakukan perbaikan ke dalam. Sales giat service dan jemput bola tidak bisa santai. Customer sekarang jauh lebih langka dari yang dulu,” katanya dalam diskusi Perjalanan 25 tahun V-Kool, Tantangan dan Peluang.
Wabah Corona menurutnya menjadi waktu yang pas melakukan evaluasi yang terbaik. V- Kool kata Lianto tidak hanya menyasar kaca mobil menengah keatas tapi juga melakukan penetrasi pasar kaca film untuk gedung dan perumahan.
“Kita juga sering melakukan pemasangan kacama film di gedung bukanya hanya di rumah mewah tapi perkantoran, pemerintah dan gedung kedutaan besar. Kaca film tolak panas, kaca film security. Itu kita jalankan juga,” ujarnya.
Vice Presiden V-Kool Indolestari, Linda Widjaja juga membenarkan bahwa situasi pandemic ini pasti mempengaruh perusahaan karena harus ikut peraturan pemerintah termasuk di daerah-daerah dengan kebijakan WFH tidak bisa pasang kaca film di toko dealer.
“ Penjualan otomotif turun otomatis turun juga pemasangan kaca fim. Tapi kita jemput bola kami bjsa pasang ditempat di rumah tentu dengan tetap patuhi protokoler pemerintah,” katanya.
V-Kool seluruh Indonesia memiliki jaringan 60 dealer. Delear ini memiliki sub agen . Pejualan dealer termasuk masih wilayah DKI disusul Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Comments
comments
