PENAJAM, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXIII secara sederhana, diruang Aula Kantor Bupati, Kamis (25/04) pagi.

Peringatan Hari OTDA tersebut, digelar dengan Upacara Bendera di dalam ruangan karena penajam diguyur hujan. Wakil Bupati Hamdam bertindak sebagai Instruktur Upacara dan dihadiri para pegawai.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri , Tjahyo Kumolo yang menyatakan, perjalanan OTDA pasca reformasi hingga kini banyak kemajuan yang telah dicapai.

OTDA dianggap telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah. Dimana masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya.

“Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah,” kata Hamdam.

Dalam penyelenggaraan OTDA lanjutnya, masyarakat tidak semata-mata sebagai konsumen pelayanan publik, tapi dituntut memiliki kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai citizen termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

“Untuk itu semua ASN di daerah harus mampu memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan Reformasi Birokrasi di daerah provinsi dan kabupaten/kota,“ jelasnya.

OTDA juga harus selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berpotensi pada pelayanan masyarakat. Hal ini guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan  peningkatan sumber daya manusia melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif.

Selain itu juga, mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada, meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, keserasian hubungan pemerintah daerah dengan DPRD dan masyarakat, sehingga tercipta tata kelola hubungan pemerintahan yang sinergis.

“Semoga dengan semangat Hari Otonomi Daerah diharapkan dapat merefleksikan 10 kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi negeri ini,” ujarnya. (humas)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version