JAKARTA,Inibalikpapan.com – Dalam rangka melakukan konsolidasi organisasi baik dipengurusan tingkat pusat, wilayah dan cabang diseluruh Indonesia, serta menjabarkan, mengevaluasi program kerja dan untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi strategis terkait fungsi dan peran organisasi, Persatuan Insinyur Indonesia, menggelar Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang berlangsung di Borneo Ball Room Hotel Novetel Balikpapan pada tanggal 20-22 Januari 2023 mendatang.

Sebagaimana amanah AD/ART, Persatuan Insinyur Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) sekali dalam setahun, yang akan diikuti oleh perwakilan seluruh elemen kepengurusan, baik ditingkat pusat, wilayah, maupun cabang-cabang.

Diperkirakan akan dihadiri sekitar kurang lebih 500 anggota. RAPIMNAS ini juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri PPN/Bappenas, Kemenparekraf, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Pemilihan Balikpapan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah RAPIMNAS PII 2023 menjadi sangat penting untuk menunjukan kuatnya profesi keinsinyuran melalui PII dalam berperan aktif dalam pembangunan IKN (Ibu Kota Negara).

“RAPIMNAS ini selain untuk menunaikan kewajiban PII sebagai sebuah organisasi untuk mengevaluasi program kerja dan merencanakan program kerja setahun ke depan, event ini harus bisa menjadi momentum penting bagi PII untuk mengukuhkan peran dan kontribusinya didalam pembangunan IKN,” tegas Danis Hidayat Sumadilaga  selaku Ketua Umum PII.

Hal ini menurutnya sesuai dengan tema yang diusung dalam RAPIMNAS kali ini, yaitu “Mengukuhkan Peran Nyata dan Kontribusi Persatuan Insinyur Indonesia dalam Pembangunan Ibukota Negara di Kalimantan Timur”. 

“Sejalan dengan salah satu pilar Pembangunan Indonesia 2045, yakni pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, maka peran dan karya insinyur Indonesia di dalam pembangunan IKN menjadi suatu keharusan,” ujar Hetifah Sjaifudian, selaku Ketua Pantia Pelaksana RAPIMNAS.

Menurutnya hal ini memang sejalan dengan amanah Undang-undang Nomor 11 tahun 2014, dimana peran keinsinyuran Indonesia dalam nasional adalah dengan memberikan peningkatan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan kekayaan Indonesia melalui penguasaan IPTEK, serta membangun kemandirian Indonesia.

Hetifah yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Komisi X DRP-RI mengatakan, bahwa Pembangunan IKN di Kalimantan Timur dipastikan tidak akan lepas dari tuntutan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemandirian bangsa.

“Dan tentunya PII sebagai organisasi profesi keinsinyuran yang diberikan mandat oleh undang-undang harus terpanggil untuk berperan sentra sebagai bentuk tanggung jawab keprofesian,” akunya.

Selanjutnya Danis menyatakan urgensi pemidahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur didasarkan dengan berbagai pertimbangan, dan banyak diantaranya terkait dengan pertimbangan keteknikan atau keinsiyuran, antara lain peyediaan hunian, ketersediaan air dan kapasitas daya dukung lingkungan terkait dengan ancaman banjir, gempa bumi dan penurunan tanah. Selain itu

“Pembangunan IKN juga di visikan jauh ke depan yakni membangun sebuah kota yang berkelanjutan, dirancang selaras dengan alam lingkungannya, terhubung, aktif, mudah diakses, sirkuler, tangguh, dan rendah karbon, sehingga IKN nantinya harus bisa menjadi simbol identitas bangsa kita, dan menjadi penggerak ekonomi negara dimasa depan melalui tekhnologi dan inovasi” jelas Danis.

Dan semua itu memerlukan keahlian bidang keinsinyuran dan PII sebagai satu-satu organisasi Insinyur di Indonesia. 

Lebih lanjut Hetifah selaku Panitia Pelaksana menambahkan, selain kegiatan pembekalan dari para Menteri, dan dialog PII tentang IKN, pada kegiatan RAPIMNAS ini juga digelar Engineering Expo (20-21 Januari 2023) yang akan memamerkan karya-karya inovasi keinsinyuran baik itu bidang infratruktur, electric vehicle dan ekosistemnya, mining dan lain-lain yang terkait dengan Pembangunan IKN, kunjungan ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ke Pertamina Balikpapan.

“Serta kunjungan ke Titik Nol IKN dan kegiatan lingkungan penanaman bibit pohon di Eco Park IKN pada tanggal 22 Januari 2023,” pungkasnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version