BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi membantah terlibat politik praktis mendukung maupun mengajak masyarakat memilih kolom kosong (kokos) seperti dalam video yang beredar di media sosial (medsos).

“Saya kira sudah saya sampaikan bahwa saya menghadiri syukuran kemudian diminta berfoto, saya tidak ada ngomong dan ajak apa-apa, itu saja,” ujar Rizal, ditemui usai membuka kompetisi Panahan di Hanggar D, Bandara  Balikpapan, Sabtu (31/10/2020).

Wali Kota dua periode itu bahkan menanggapi santai rencana Kuasa Hukum Pasangan Calon (Paslon) Rahmad Mas’ud – Thohari Azis, Agus Amri yang akan melaporkannya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Senin (02/11/2020).

Meski begitu dia tak ingin berkomentar lebih banyak dan memlih menunggu sikap Mendagri, terkait laporan tersebut. “Baik saja kan itu pelajaran politik untuk kita semua, nanti kita tunggulah (sikap) Mendagrinya,” tandasnya.

Sebelumnya Kuasa Hukum Paslon Rahmad – Thohari, Agus Amri menyesalkan sikap Wali Kota Rizal Effendi yang dianggap tidak netral dalam pilkada Balikpapan karena terkesan mendukung kolom kosong (kokos).

“Sebagai kepala daerah harus tunduk terhadap aturan netralitas,” ujar Agus Amri dalam konfrensi pers, Jumat (30/10).

Padahal kata dia, masih aktif sebagai Wali Kota, sementara dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dilarang. “Kita Cuma sayangkan mengingat beliau adalah wali kota yang masih sedang aktif menjabat,” ujarnya

“Padahal seorang kepala daerah itu seharusnya berdiri diatas kepentingan semua, tidak boleh miring atau condong terhadap kelompok politik tertentu, atau mendukung atau menolak,”

Dalam video yang beredar luas di media sosial Rizal, bersama sejumlah warga secara terbuka mengangkat jari seperti mengkampanyekan dan mengajak untuk memilih kokos.

“Secara fakta dan sengaja beliau sebagai kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Balikpapan itu melakukan dukungan kepada kokos dalam pilkada Balikpapan 2020,” tandasnya.

“Jadi dalam beberapa tayangan videonya beliau secara sadar dan sengaja mengacungkan jari sebagai (dukungan) kolom kosong itu saja.”tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version