BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) disebu-sebut ikut mendorong pertumbuhan Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang.

Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin saat membacakan sambutan Wali Kota dalam evaluasi kinerja 2022 dan prospek ekonomi Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser kedepan.

Dia mengatakan, kondisi ekonomi Balikpapan tahun ini cukup baik, sejalan dengan pengendalian pandemic yang dilakukan. Bahkan ekonomi Balikpapan tumbuh sekitar 4,56 persen.

“Alhamdulilah kondisi perekonomian di Kota Balikpapan 2022 ini cukup baik. Seiring dengan upaya pengendalan pandemi dan upaya intensif kita untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi,” ujarnya

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Balikpapan diantaranya dipengaruhi sejumlah proyek strategis nasional, relaksasi aktifitas masyarakat, peningkatan permintaan domestic, hingga pembangunan IKN>

“Pengaruhnya proyek RDMP (pembangunan kilang), peningkatan permintaan domestik, relaksaksi aktifitas masyarakat dan dimulainya pembangunah IKN,” ujarnya

Sebagai teras utama IKN Kota Balikpapan tentunya memiliki peranan yang cukup strageis sebagai otot perekonomian IKN, dengan kontribusi terhadap provinsi Kaltim sebesar 16 persen

“Sektor perekonomian yang berkontribusi besar bagi ekonomi Balikpapan adalah industry pengolahan sebesar 46,63 persen, sector kontruksi sebesar 17,56 persen, sector perdagangan sebesar 9,49 persen dan sektor transportasi sebesar 9,17 persen,” ujarnya

Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim diharapkan menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan dalam rangka memajukan perekonomian daerah dan menumbuhkan pusat ekonomi baru di luar Jawa

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version