BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bank Indonesia menyebut, pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan tahun ini akan membaik, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani.

Bahkan tahun ini pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan tahun tahun ini diproyeksi mencapai berada pada kisaran 5,2 hingga 5,4persen. Hal itu karena ditopang oleh kuatnya konsumsi domestk dan ekspor, sejumlah proyek strategi maupun sektor pariwisata dan jasa.

“Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Balikpapan tahun ini didorong oleh akselerasi kinerja industri pengolahan terutama minyak, menguatnya sektor kosntruksi , membaiknya sektor perdagangan besar dan eceran serta penyediaan akomodasi sejalan dengan geliat sektor permbangan pada hitter land kota Balikpapan,” paparnya.

2017 lalu, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapa menunjukkan perlambatan dengan growth sebesar 3,78 persen. Bahkan melambat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 4,87 persen.

“Perbaikan kinerja sektor perdagangan besar dan eceran serta sektor penyediaan akomodasi turut tercermin dari tren peningkatan tingkat okupansi pada survei harga properti komersial,” ujarnya.

Meski begitu dia mengingatkan tantangan ekonomi Kota Balikpapan 2019 yang bertepatan denga tahun pemilu cukup berat. Karenanya segala upaya harus terus dilakukan, khususya meningkat sinergi antar seluruh institusi dengan semangat bersama.

“Ke depan tantangan yang dihadapi daerahadalah ekspor yang didominasi oleh komoditas berbasis SDA, keterbatasan rung fiscal daerah, risiko perubahan peta politik dengan adanya pemili 2019,” ujarnya

“Masih rendahnya tingkat kompetitif produk lokal dan risiko pergeseran arus penumpang dengan beroperasi bandara APT Pranoto di Samarinda.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version