BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 RI, Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan vaksinasi di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Selasa (17/8/2021).

“Inikan pas waktunya bertepatan dengan HUT RI, kita melaksanakan pemberian vaksin moderna untuk para tenaga kesehatan, hal ini juga untuk momen membangkitkan tenaga kesehatan untuk terus melayani masyarakat sebaik-baiknya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat diwawancarai awak media, Selasa (17/8/2021).

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, untuk saat ini Balikpapan telah menerima 6.020 dosis vaksin moderna bagi nakes, yang pada hari ini diberikan pertama kepada unsur pimpinan institusi kesehatan dulu dengan harapan nakes dibawah jajaran mereka akan mengikuti.

“Sasaran nakes kita 7.600 yang datang vaksin bari 6.020 dosis, tapi akan datang lagi sejumlah 21 ribu dosis moderna dari pusat, namun ini untuk dua kali penyuntikan kita tidak boleh habiskan sekaligus, karena vaksin ini masih terbatas sehingga kita harus menyimpannya, setelah nakes baru akan kita buka untuk masyarakat umum,” jelas Dio.

Dikatakan Dio, vaksin Moderna memiliki efikasinya 95 persen dibanding dengan vaksin sinovac, kenapa nakes diberikan terlebih dahulu karena sesuai surat edaran Kemenkes nomor 1919 bahwa nakes perlu dilindungi terlebih dulu, mengingat dalam waktu periode Mei hingga Juli ini tingkat kematian nakes mulai naik lagi.

“Untuk mampu melayani masyarakat yang lain maka nakes perlu dilindungi terlebih dahulu setelah itu baru diberikan ke masyarakat,” akunya.

Perlu diketahui bahwa memang dalam vaksinasi moderna akam ada yang namanya kifi atau kejadian ikutan paska imunikasi, untuk penerima vaksin moderna akan merasakan kipi, seperti ada nyeri pada daerah suntikan pada hari pertama, hari kedua demam mencapai 38 derajat, kemudian nyeri otot, bisa jadi sakit kepala, kemudian ada mual muntah.

“Efek ini yang sudah dirilis resmi, jadi kita sebaiknya tahu dulu sebelum divaksin moderna sehingga kita bisa siap lahir batin,” kata Dio.

Untuk moderna ini diberikan ke nakes merupakan dosis ketiga atau boster, sementara kalau diberikan ke masyarakat mereka setidaknya belum pernah divaksin, sehingga merupakan pemberian dosis pertama dan keduanya.

“Kalau pun ada masyarakat yang menolak kita lihat dulu alasan menolaknya karena apa, kalau memang ada kontra indikasi kita memang tidak bisa memaksakan, tetapi kalau hanya karena belum siap secara mental ya kita wajib mendampingi sampai bersangkutan sudah siap,” tutup Dio.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version