BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persib Bandung Mario Gomes menyalahkan wasit atas kekalahan anak asuhnya saat menjamu Madura United FC dalam lanjutan liga 1 pekan ke-24 dalam partai usiran tanpa penonton di stadion Batakan, Selasa malam (09/10).

Pelatih asal Argentina itu menyalahkan wasit Suhardiyanto yang memimpin pertandingan karena tak memberi hadiah pinalti. Karena Gomes menilai, gelandangnya asal Korea Selatan Oh Inkyun dilanggar di dalam kotak pinalti oleh pemain Madua United.

“Saya rasa ini pertadingan yang cukup bagus bagi kita, dan kita bermain cukup bagus, kita bekerja keras. Kita punya banyak peluang, salah satunya kejadian Inkyuin, saya rasa itu harusnya pinalti, itu 100 persen pinalti,” ujar Gomes.

“Kalian (jurnalis) juga tahu begitu mudahnya Madura United mendapatkan pinalti dan begitu sulitnya kita mendapatkan pinalti. Harusnya kita mendapatkan pinalti, saya rasa itu memang pinalti,”tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Gomes juga kecewa terpaksa tak bisa menurunkan striker asal Papua Patrick Wanggal karena mendapat sanksi dari PSSI. Dia pun kemudian mempertanyakan keputusan itu karena dianggapya terasa aneh,

Pasalnya dalam laga itu, Persib juga harus kehilangan duet lini depan
Jhonatan Bauman maupun Ezechiel N’douasel yang juga terkena sanksi. Praktis, Persib hanya memiliki pemain Muchlis Hadi Ning dan Airlangga Sucipto dilini depan.

“Kita bukan saja kehilangan Bauman dan Ezecheil, tapi juga kehilangan Wanggai. saya mempertanyakan kenapa Komisi Disiplin memberikan hukuman kepada wanggai setelah 45 hari kejadian,” katanya mempertanyakan.

“Jadi 45 hari kejadian baru mereka memutuskan bahwa Wanggai tidak bisa bermain. Juga tapa Bauman dan Ezcheil juga memberikan efek bagi permainan tim,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version