BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pelatih Tim Pelajar Indonesia Bambang Warsito mengatakan, anak asuhnya hanya kurang beruntung, setelah dipermalukan Malaysia dalam turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar Asia 2019.

“Yang jelas tetapi kami sudah berusaha terus dari menit awal sampai terakhir, kita berusaha.Kita memang faktor kurang beruntung,” ujarnya.

Meski begitu, dia meminta maaf kepada seluruh supporter yang hadir dan memenuhi stadion Batakan, Jumay (21/11) malam. Karena gagal mengantarkan Indonesia ke final dan juara. Karena kalah adu pinalti 3-5 di semifinal.

“Saya mengucapkan mohon maaf para suporter semuanya yang telah hadir kami belum bisa memetik kemenangan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, semestinya Indonesia menang dalam laga itu. Karena banyak menciptalan peluang. Salah satunya melalui aksi  Christian Robertus di menit akhir. Namun sayang tendangan pemain asal Papua itu membentur tiang gawang.

“Kita punya banyak peluang dan yang saya sayangkan peluang yang terakhir, peluang yang kena gawang itu,” ujarnya.

“Mungkin itu sudah tanda-tandanya kalah. Kalau itu gol, selesai sudah pertandingan. Tidak harus perpanjangan waktu dan adu pinalti,”

Meski kalah, namun Bambang mengaku puas melihat penampilan anak asuhnya sejak menita awal. Karena Indonesia sangat mendominasi. Hanya saja, dewi fortuna belum berpihak. Sehingga harus kalah.

“Saya cukup puas dengan permainanan anak-anak dari awal sampai akhir, kita ketat terus , silih berganti menyerang.  Kita tidak beruntung yang jelas,” ujarnya.

Gelandang serang timnas Indonesia U-19 Supriyadi yang menjadi motor serangan Indonesia pun meminta maaf. Kata dia, para pemain telah berupaya untuk mencetak gol kedua dan memenangkan pertandingan, namun selalu gagal

“Kami sudah berusaha sampai terakhir untuk bisa membuat Indonesia menang. Kami bekerja keras, tapi kita kalah. Saya minta maaf,” ujarnya.

 “Saya mengucapkan mohon maaf para suporter semuanya yang telah hadir kami belum bisa memetik kemenangan,” ujar Pelatih Tim Pelajar Indonesia Bambang Warsito.

Menurut dia, anak asuhnya telah berusaha untuk memenangkan pertandingan. Hanya saja kurang beruntung. Karena dari sejumlah peluang yang tercipta, hanya satu gol yang tercipta. Itu pun mampu disamakan Malaysia.

“Yang jelas tetapi kami sudah berusaha terus dari menit awal sampai terakhir, kita berusaha.

Kita memang faktor kurang beruntung,” ujarnya.

Kata dia, salah satu peluang di menit-menit akhir pertandingan yang seharusnya menjadi gol, melalui aksi Christian Robertus yang melakukan solo run melewati beberapa pemain hingga ke kotak pinalti, namun tendangannya hanya membentur gawang.

“Kita punya banyak peluang dan yang saya sayangkan peluang yang terakhir, peluang yang kena gawang itu,” ujarnya.

“Mungkin itu sudah tanda-tandanya kalah. Kalau itu gol, selesai sudah pertandingan. Tidak harus perpanjangan waktu dan adu pinalti,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version