BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pelatih Tim Pelajar Indonesia Bambang Warsito rupanya masih belum puas melihat peforma anak asuhnya, meski pesta delapan gol ke gawang Sri Lanka.

“Harusnya bis amencetal lebih dari 10 gol, minimal 10 gol. Karena saya harapkan 10 gol. Mungkin penampilan perdana jadi anak-anak perlu adaptasi,” ujarnya.

Selain itu dia melihat masih ada beberapa kelemahan yang harus dipbenahi sebelum laga kedua menghadapi Korea Selatan. Salah satu yang menjadi sorotannya di lini tengah.

“Memang perlu kita benahi lagi terutama dilini tengah, gelandang itu harus kita perbaiki lagi, masih ada yang salah-salah, walaupun Sri Lanka nya kita tekan terus,” ujarnya.

Begitupun dilini belakang, anak asuhnya masih kerap kewalahan saat Sri Lanka melakukan serangan balik. Bahkan dibabak pertama, gawang Indonesia diselamatkan tiang gawang.

Dia menilai, komunikasi antara kiper dan bek yang masih kurang. Khususnya ketika bek sayap ikut membantu serangan. Karena harusnya ada pemain yang menutup ketika bek naik.

“Bentuk komunikasi bek dengan kiper. Karena bek kiri kita juga ikut membantu menyerang, jadi sebenarnya harus ada komunikasi yang jelas dengan kiper,” ujarnya.

Dalam laga itu, Bambang sengaja menyimpan gelandang timnas U-19 Supriyadi. Baru menurunkan pemain Persebaya Surabaya itu pada babak kedua. Sedangkan tiga pemains U-19 lainnya diturunkan sejak menit awal.

“Memang kita sengaja simpan Supriyadi karena di timnas dia bermain terus. Kalau Komang kan bukan pemain inti di timnas, hanya bermain 10  menit terakhir dan lainnya cadangan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version