BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bek Persiba Balikpapan Dirikir Khon Glay mengaku, telah mengetahui kekuatan Madura United yang saat ini memimpin klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Beruang Madu akan menjamu Laskar Sapeh Kerah di pekan ke 22 ISC di stadion Pariksit, Kamis (13/10).

Bek tim nasional Liberia ini mengatakan, kekuatan Madura United merata di selua lini. Bukan hanya pada bergantung pada striker asing mereka Rodrigues Aracil Pablo yang kini menjadi topskor sementara dengan telah mengoleksi 14 gol.

“Kita sudah tahu kekuatan mereka, mereka kuat didepan, tengah dan belakang, jadi otomasti kita perlu kerja keras di semua lini, jadi semua pemain harus melakukan pressing, sehingga permainan mereka tidak berkembang,” ujar Dikir

“Saya tidak akan beri ruang Pablo dia cetak gol, dia tidak bisa cetak gol. Saya akan kawal dia kalau masuk ke wilayah pertahanan, tidak akan ada kesempatan,”

Menurutnya, dari pengalaman pada putaran pertama lalu, saat Persiba kalah 4-0 dari Madura United, Tim Asal Jawa Timur tersebut, menerapkan strategi long ball kemudian mencuri gol melalui second ball maupun crossing dari sayap.

“Madura United itu memang menggunakan long ball, jadi kita harus konsentrasi waspadai second ball, dan pemain-pemain yang muncul dari sayap mereka. Kalah kita pertama memang dari situ, mereka long ball, Pabvlo memang (duel udara) dan pemain lain muncul,” ujarnya.

“Saya tahu cara Pablo main dan sebenarnya yang bahaya itu bola atas dia, tapi sampai sekarang tidak ada instruksi khusus mengawal Pablo. Karena sebenarnya seluruh pemain Madura United itu berbahaya, kita harus pressing supaya mereka tidak bisa long ball,”

Dia mengungkapkan, pemain Madura United sangat jeli memanfaatkan setiap peluang, sehingga harus bisa diantispasi dengan melakukan pressing di semua lini. Tidak membiarkan pemain Madura United mengembangkan permainannya.

“Jadi kita harus kompak di setiap lini, kita harus memberi tekanan kepada mereka supaya mereka tidak enak main bola dari kaki ke kaki. Jadi fokus kita harus ke semua pemain. Karena kalau kita fokus hanya ke satu atau dua pemain, bisa pemain lain akan cetak gol,” ujarnya.

“Jadi kita harus bisabermain secara tim dan kita harus bisa manfaatkan setiap peluang yang ada dan bisa cetak gol cepat, karena itu akan membuat mereka sulit, karena mereka berada dalam tekanan. Kita semua harus kerja keras,”

Kapten Persiba Antonio Teles juga sependapat, Peersiba harus kereja keras jika ingin meraih kemenangan dikandang. Karena jika melakukan kesalahan sekecil apapun, maka pemain Madura United pintar memanfaatkan peluang tersebut.

“Yang paling penting kita harus fokus, jangan sampai kehilangan fokus, kekuatan mereka rata disemua lini, mereka hebat di bola-bola atas, second ball, itu harus kita waspadai. Harus selalu memberi tekanan, itu akan buat mereka sulit,” ujar pemain asal Brasil itu.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version