BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perumda Manuntung Sukses Balikpapan mengandeng konsultan PT Yodya Karya untuk mengembangkan Kawasan Industri Karingau (KIK).

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memiliki lahan di dua lokasi di kawasan KIK yang seluruhnya seluas 144 hektar yakni 133 hektar dan 11 yang bisa dimanfaatkan kegiatan bisnis.  

Dirut PT Yodya Karya Thomas mengatakan, hal paling utama yang harus dilakukan memastikan lahan tersebut sudah diserahkan ke Perumda Manuntung Sukses maupun perizinan.

“Saya kira yang pertama perizinan dulu, kemudian lahan ini sudah diserahkan ke Perumda,” ujarnya kepada awak media.

Sebagai perusahaan konsultan, ketertarikannya bergabung bersama Perumda Manuntung Sukses karena Balikpapan akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Di sebelah sana ada IKN kemudian bahwa Balikpapan gerbang utama jangan sampai terjadi disana ada gemah ripah (mencukupi), rakyat Balikpapan itu tak menerima apapun,” ujarnya

Selain itu kata dia, aset-aset yang dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) harus bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan asili daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tentunya kawasan-kawasan ini, aset pemda ini kita optimalisasi nanti jadi deviden juga ke rakyatnya Balikpapan. Hasil Perumda kan nanti bisa sekian persen jadi PAD,” ujarnya

“Ini yang mau kita tingkatkan sehingga ada gemah ripah disana Balikpapan siap mendukung selaku gerbang IKN,”

Pihaknya juga akan membantu mencarikan permodalan untuk pengembangan kawasan KIN. Karena memiliki jaringan yang bisa membantu untuk pendanaan pembangunan nantinya.

“Kami ini konsultan Engennering, kami akan bantu mencarikan permodalan.

PT Yodya Karya sendiri mau bergabung di satu holding Dana Reksa. Dana reksa ini finance yang cukup kuat,” ujarnya

“Apakah dana reksa nanti bisa masuk atau pendanaan dari luar juga bisa masuk

Tentunya harus berkolaborasi. Kami ini konsultan membantu, karena kami juga banyak tahu jaringan-jarinbgan pendanaan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version