BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Perhubungan Kota Balikpapan akan melakukan perubahan rute angkutan kota terutama angkot nomor 7 Balikpapan Permai- Manggar. Rute ini selama 15 tahun terakhir belum pernah direvisi.
Dinas Perhubungan telah menyiapkan konsep sebagai bahan evaluasi trayek angkot. Angkot berwarna hijau ini memiliki rute terpanjang, yakni dari Terminal Balikpapan Permai menuju Balikpapan Timur, sekira 30 km.
Kepala Dishub Kota SUdirman Djayaleksana mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian untuk perubahan rute. Hal ini mempertimbangkan perkembangan jumlah penduduk dan permukiman.
“Kami pakai konsultan, tetapi kami sudah punya bahan untuk dikonsultasikan. Nah, kajian ini yang kami buat bersama, karena hampir 15 hingga 16 tahun trayek itu tidak pernah dikembangkan atau direvisi. Angkot nomor 7 yang hijau meskipun jarak tempuh yang cukup jauh, namun tarif yang dibayar penumpang masih disamakan seperti tarif angkot lainnya,” jelasnya (20/10/2019).
Konsep yang disusun yakni dishub akan memangkas jarak tempuh itu dengan mengalihkan sebagian angkot nomor tujuh di pemukiman kawasan Balikpapan Timur. Saat ini jumlah angkot nomor 7 yang sekarang 20 hingga 30 unit.
“Nanti ada beberapa angkot yang kami arahkan ke permukiman di arah timur. Angkot nomor tujuh inikan rute Balikpapan Permai (BP) ke Balikpapan Timur, mencakup berapa kelurahan dengan jarak sekitar 30 kilometer,” ucapnya.
Lanjut Sudirman trayek baru juga akan disiapkan seperti trayek dari Balikpapan Timur menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Katanya selama ini penumpang dari arah timur harus berganti angkot dua kali untuk menuju RKSD.
“Sekarang harus dikaji dulu jarak tempuh, nanti itu ada biayanya yang dikeluarkan berapa, besaran tarif yang dibayar. Itu ada hitung-hitungannya,” tukasnya.