BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan mengingatkan kepada pihak RDMP agar juga bisa melibatkan tenaga pekerja dari lokal, hal tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat menerima kunjungan di Ruang VIP Kantor Walikota, Kamis (2/12/2021).

“Kedatangan mereka untuk menyampaikan proyek strategis nasional RDMP minta dukung Pemkot dan kami mendukung karna projek RDMP kilang juga icon kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud kepada media, Kamis (2/12/2021).

Rahmad berpesan, agar pihak manajemen RDMP bisa tetap menggunakan dan memprioritaskan tenaga kerja lokal, bahkan pihak RDMP akan memberikan pelatihan untuk welder, serta membuka kesempatan kepada putra-putra Balikpapan yang diperlukan dan pemanfaatan CSR nya.

“Saya pikir baik dan kita harus memanfaatkannya dan bukan hanya omongan kita berharap ada komitmen mereka betul-betul menggunakan tenaga kerja lokal yang memiliki sertifikasi yang mereka perlukan,” kata Rahmad.  

“Boleh kita menuntut pekerjaan tapi ada juga perusahaan yang memiliki standar-strandar untuk tenaga kerja mereka,” tambahnya. 

Dalam pertemuan tersebut juga disinggung mengenai kolaborasi antara RDPM dengan Pemkot Balikpapan melalui Perusda Manuntung Sukses, tapi kan saat ini untuk pimpinan Perusda masih dilakukan proses assesment untuk jabatan Direksi. 

“Ada 9 orang yang lolos dan mengikuti interview terakhir, yang akan coba saya tanyakan visi misi dan konsep apa yang akan dijalankan untuk membangun Perusda Manuntung Sukses kedepannya,” akunya. 

“Yang tentunya kita berharap dapat mengarahkan ke provit, tanpa mengesampingkan dan menggandeng pengusaha lokal Balikpapan,” tambahnya. 

Proyek RDMP Balikpapan Menyerap Banyak Tenaga Kerja LokalUntuk diketahui, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyebut progres Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur telah mencapai 43 persen pada akhir Oktober 2021.

Proyek yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2024 untuk fase pertama ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah dari saat ini 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph.

Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT KPI Suwahyanto mengungkapkan bahwa kinerja progres RDMP Balikpapan telah melampaui target 43.03 persen. 

“Hingga akhir Oktober, RDMP Balikpapan berhasil melakukan realisasi lebih besar 0.25 persen dari target reforecast, di mana realisasi proyek mencapai 43.28 persen. Percepatan ini didukung oleh percepatan delivery peralatan Long Lead Item (LLI) yang mayoritas telah tiba di Balikpapan tahun 2021,” tutup Suwahyanto.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version