BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditengah lonjakkan gelombvang ketiga covid-19 akibat varian Omicron, Kementerian kesehatan (Kemenkes) memastikan kebutuhan obat-obatan dan oksigen mencukupi.

“Kebutuhan obat di 34 Provinsi sudah mencukupi, Favivirapir, Remdesivir, Tocilizimah 400mg/20ml, multivitamin, IVIg 5%/50ml total 4.958.599, sedangkan stoknya mencapai 23.663.526,” ujar Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.

“Sementara ketersediaan oksigen di 20 Kabupaten/Kota besar di Jawa-Bali mencukupi rata-rata kebutuhan hingga lebih dari 48 jam,”

Sementara hingga Rabu (09/02/202) pukul 16.30 WIB, total pasien dirawat di rumah sakit nasional mencapai 26,3 persen.

Sampai sejauh ini pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit masih terkendali dibanding kenaikan kasus harian yang naik menjadi 46.843 hari ini.

Proses pemeriksaan spesimen terus ditingkatkan dan hingga kemarin (08/02/2022) mencapai 454.919, jauh meningkat dibandingkan jumlah spesimen yang diperiksa pada Senin (07/02/2022) yang mencapai 285.789.

Di hari yang sama, Selasa (8/2), DKI Jakarta mencatat penurunan kasus konfirmasi menjadi 11.808 dibandingkan jumlah konfirmasi sebelumnya yang pernah melewati puncak Delta 15.825 (6/2).

Meskipun jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih terkendali, pemerintah terus memperkuat fasilitas layanan kesehatan agar lebih optimal menghadapi kenaikan kasus yang diperkirakan akan terus terjadi 2-3 minggu ke depan.

Fasilitas layanan kesehatan menjadi krusial di masa kenaikan kasus demi meminimalisir risiko terberat yang dihadapi pasien Covid-19 utamanya yang menderita gejala sedang, berat, kritis, dan pasien dengan komorbid serta belum divaksinasi.

“Saat ini kesiapan layanan kesehatan nasional masih terkendali jika dibandingkan dengan kasus konfirmasi harian. Ini membuktikan sejauh ini strategi kita masih bisa berjalan efektif dan efisien dalam penanganan pasien,” ujarnya

“Kami terus menghimbau agar masyarakat yang dirawat di rumah sakit hanya untuk pasien bergejala sedang hingga berat atau kritis, maupun yang memiliki komorbid dan belum divaksinasi.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version