BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan, terima kasih kepada PDIP yang telah mengusungnya menjadi calon wali kota berpasangan dengan Thohari Azis untuk maju pada pilkada Balikpapan yang akan digelar 23 September tahun ini

Rahmad Mas’ud yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan merupakan kader Golkar dan dipercaya menjadi Ketua DPD Golkar Balikpapan. Sedangkan Thohari Azis sebagai Wakil ketua DPRD Balikpapan juga sebagai Ketua DPC PDIP Balikpapan

Namun meski telah resmi diunsung PDIP, Rahmad Mas’ud tetap akan menunggu keputusan Partai Golkar. Partai Golkar baru melakukan penjaringan. Hasil penjaringan itu selanjutnya disampaikan ke DPP Partai Golkar, kemudian baru akan diputuskan.  

“Saya sebagai kader Golkar didukung Partai lain artinya satu penghargaan saya berterima kasih dan tentunya melalui mekanisme ini juga, saya kan selaku Ketua Partai Golkar, Partai tentunya memiliki mekanisme sendiri,” ujarnya, usai kegiatan di SMA 1 Balikpapan, Jumat (21/2/2020).

Menurut Rahmad Mas’ud, belum tentu nanti keputusan DPP Partai Golkar sejalan dengan keputusan PDIP. “Belum tentu apa yang diinginkan PDIP saya berpasangan dengan Pak Thohari, sepaham dengan DPP Partai Golkar, nanti kita lihat,” katanya.

“Kan dinamis politik. Saya kan kader partai, artinya kami akan menyampaikan ke DPP. Karena DPP sampai sekarang belum mengeluarkan siapa (yang didukung). Bisa saja bukan saya yang diusung Partai Golkar, bisa saja kan. Tapi kan kelewatan,” ujarnya.

Dia pun meminta PDIP menghormati proses yang berjalan di Partai Golkar. Karena partai lain juga melakukan hal yang sama. Bisa saja kemudian justru, PKS, Gerindra, termasuk Nasdem juga mengusungnya.

“Saya minta juga PDIP, melalui proses ini bisa menghargai proses yang dilaksanakan Partai Golkar. Artinya sama yang dilakukan PDIP, Golkar pun demikian,” katanya.

“Partai lain pun demikian, bisa saja besok PKS umumkan saya, Gerindra ke Saya, bahkan Nasdem juga mengumumkan pak Haji Rahmad, kan alhamdulilah,” ujarnya.

Dia pun meminta yang mengikuti penjaringan di Partai Golkar tidak patah semangat, tetap menunggu keputusan DPP. “Gak usah pesimis, Golkar sendiri belum mengumumkan, siapa yang diusung, siapa wali kotanya, wakil wali kotanya,” imbaunya.

“Inilah dinamika politik kita ikuti saja, tidak usah terpengaruh. Artinya begini kalau anda tidak mendaftar, tidak mengembalikan formulir yang di Golkar berarti secara persyaratan anda tidak masuk dalam kategori yang akan diusung partai kami,”tandasnya.

Meski Partai Golkar bisa mengusung sendiri tanpa koalisasii, namun lanjutnya, Partai Golkar tetap berharap bisa berkoalisasi denganpartai lain.”Tapi sekali lagi partai Golkar membuka diri berkoalisi dengan semua partai,” ujarnya.

“Karena pekerjaan ini bukan sendiri untuk Golkar tapi kita bersama-sama berkoasli dengan semua partai, yang tujuannya bersama-sama membangun Kota Balikpapan, menjaga kota Balikpapan dan mewujudkan cita-citanya,” lanjutnya.

Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada batas waktu yang diberikan PDIP kepada dirinya. “Artinya tinggal berkomunikasi saja. Kami juga sebagai kader partai, saya juga harus menghormati Partai Golkar, nanti arahannya bagaimana, saya pasti hormat kepada partai,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version