BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mulai memetakan atau membagi petugas kesehatan atau vaksinator yang akan bertugas di sejumlah pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit maupun klinik.

Mengingat sebentar lagi tahap vaksinasi covid-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik, termasuk diantaranya kepolisian, TNI, pedagang pasar, jasa layanan transportasi, tokoh agama maupun aparatur siplin Negara (ASN) akan menerima vaksin.

“Yang sudah kami lakukan mencoba membuat pemetaan tenaga (vaksinasitor),” ujar kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty Jumat (19/02)

“Tenaga kami ada 291 orang itulah yang kami coba sekarang, siapa yang di peskesmas, siapa yang di rumah sakit, siapa yang di klinik,”

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu juga melibatkan klinik-klinik untuk bersama melakukan vaksinasi. Karena jumlah vaksinator sangat terbatas, sementara yang akan divaksin cukup banyak jika terbuka untuk umum.

“Mengajak terus klinik-klinik supaya mau berpartisipasi, karena kedepan akan banyak sekali,” ujar wanita yang disapa Dokter Dio itu.

“Jadi klinik yang panasea, Ibnu Sina itu kita ajak ayolah sama-sama karena kedepan untuk masyarakat, terbuka makin banyak sekali butuh supaya gak tertumpuk.”

Namun hingga belum Andi Sri belum mengetahui, kapan vaksin untuk petugas public belum diketahui kapan akan tiba. “Jawa – Bali yang sudah jalan. Jadi kita belum dapat info kapan datangnya vaksin, berapa jumlahnya,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version