BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) siap membantu memfasilitasi agar masjid menjadi salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi. Hal itu untuk mengejar target vaksinasi satu juta per hari, meskipun dirasa sulit.

“Kita merasa prihatin, khususnya pak Jusuf Kalla (Ketua DMI) sebagai tokoh bangsa, yang mengetahui betul situasi nasional saat ini bahwa pencapaian vaksinasi bagi lansia berjalan lambat,” ujar Ketua Pengurus Pusat DMI Bidang Kesehatan dan Sanitasi Abidinsyah Siregar.

“Itu yang membuat pak Jusuf Kalla dan jajaran pimpinan Dewan Masjid Indonesia proaktif, karena lansia banyak yang di masjid,”

Data DMI menunjukkan di Indonesia ada sekitar 800 ribu masjid dengan berbagai ukuran dan fasilitas yang tersebar di 34 Provinsi.

Kementerian Kesehatan mensyaratkan masjid yang dipakai untuk percepatan vaksinasi, harus memiliki fasilitas pendukung dan tidak menggunakan tempat salat untuk vaksinasi.

“Fasilitas yang diperlukan antara lain ruang tunggu, meja pendaftaran, ruang skrining, ruang vaksinasi yang berpendingin, untuk bapak-bapak dan ibu-ibu ruangannya terpisah. Setelah itu ada ruangan observasi, untuk memantau keluhan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI),” ujarnya

“Kalau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut ada ruangan pemeriksaan, dan bahkan kita menyiampkan ambulans apabila diperlukan.”

Target vaksinasi harus dicapai untuk menciptakan herd immunity kepada 181,5 juta penduduk. Karena itu dibutuhkan ribuan tempat untuk menjadi lokasi vaksinasi dan salah satu tempat yang paling strategis adalah masjid.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version