DP3AKB Balikpapan dan Wahdah Islamiyah Jajaki Kerja Sama Penguatan Ketahanan Keluarga dan Kesehatan Mental

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menerima kunjungan audiensi dari organisasi masyarakat Wahdah Islamiyah dalam rangka menjajaki kerja sama program penguatan ketahanan keluarga.
Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga melalui pendekatan yang menyeluruh fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Salah satu agenda utama yang dibahas dalam audiensi tersebut adalah rencana pelaksanaan kegiatan bertema Mental Healthy yang dijadwalkan pada 15 Juni 2025. Program ini diinisiasi sebagai respons terhadap tantangan kesehatan mental dalam keluarga yang semakin kompleks, terutama di era pascapandemi dan dinamika sosial yang cepat berubah.
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi lintas sektor, khususnya antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat berbasis keagamaan, sangat penting dalam mewujudkan keluarga yang kuat dan tangguh di tengah berbagai tantangan zaman.
“Kami menyambut baik rencana kerja sama ini karena program-program yang ditawarkan sangat relevan dengan misi DP3AKB, yakni membangun ketahanan keluarga yang kuat dan berdaya. Keluarga yang sehat tidak hanya dilihat dari aspek fisik, tetapi juga dari sisi mental dan spiritual. Oleh karena itu, sinergi seperti ini sangat kami apresiasi,” ujar Heria Prisni, Kamis (5/6/2025)
Wahdah Islamiyah, sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis Islam yang telah lama berkiprah dalam bidang pendidikan dan sosial, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program-program DP3AKB. Melalui jaringan yang luas di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Balikpapan, Wahdah Islamiyah berupaya menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan kualitas keluarga dan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Wahdah Islamiyah menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dan nilai-nilai keagamaan dalam membentuk ketahanan keluarga. Mereka menekankan bahwa keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memegang peranan sentral dalam membentuk karakter generasi masa depan, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun kemitraan jangka panjang antara DP3AKB dan masyarakat sipil, khususnya organisasi keagamaan. Harapannya, kerja sama ini tidak hanya berhenti pada pelaksanaan kegiatan semata, tetapi berlanjut pada program-program berkelanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Rencana kolaboratif ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Balikpapan dalam memperkuat ekosistem pembangunan keluarga yang inklusif, sejahtera, dan resilien terhadap tantangan zaman, termasuk isu-isu krusial seperti kekerasan dalam rumah tangga, pernikahan anak, serta masalah kesehatan mental yang kerap tersembunyi.
Melalui sinergi yang dibangun dengan Wahdah Islamiyah, DP3AKB berharap dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, harmonis, dan religius.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA