BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Guna memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Balikpapan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan memasang sejumlah videotron dibeberapa titik di Kota Balikpapan.

Salah satunya ada di Pantai Manggar dan Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan.

“Dari kami memasang videotron sebanyak empat unit di sudut-sudut Kota Balikpapan,” kata Kepala Disporapar Ratih Kusuma kepada media ini, Senin (6/11/2023).

Adapun titik itu masing-masing di BSCC atau DOME Balikpapan, Balikpapan Tennis Indor Stadium, di depan kantor Disporapar, dan di depan pintu masuk Pantai Segara Sari alias Manggar Balikpapan.

Di BSCC atau DOME, terlihat videotron mengarah jalan raya, videotron itu terlihat lebih menarik lagi dengan ornamen batik di tengahnya.

Selain itu, Videotron yang dipasang Disporapar juga dilengkapi dua speaker kecil di bawahnya sehingga informasi itu tak hanya berbentuk visual namun juga suara.

Terlihat dalam videotron itu merupakan video dari Disporapar yang berisikan keragaman di Kota Balikpapan, seperti tari-tarian dan lainya.

“Ini sebagai promosi wisata di Balikpapan sebagai kota penunjang IKN (Ibu Kota Negara, red) dan sering mendapat kunjungan dari luar (daerah) maka kami tampilkan,” jelasnya.

Kendati demikian yang ditampilkan dalam tayangan video itu tidak hanya menyangkut pariwisata saja, melainkan segala macam program milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

“Jadi semua program pemerintah, juga diatur waktu tayangnya,” sebutnya.

Ratih memilih videotron untuk sarana informasi bukan tanpa alasan, selain untuk mempercantik kota juga terkesan lebih modern.

Selain dari unsur pemerintahan, videotron itu juga bisa digunakan segala pihak untuk sarana iklan. Baik oleh masyarakat, swasta, maupun dari organisasi.

Videotron adalah media yang menayangkan video dengan light-emitting diodes (LED), adapun LED merupakan tipe pencahayaan yang menggunakan semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya.

Biasanya videotron digunakan di outdoor sebagai petunjuk sebuah tempat atau untuk menayangkan iklan.

Sementara itu, keberadaan videotron yang semakin marak di Kota Balikpapan diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan utama daerah yang baru dari sektor pajak reklame.


Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Suwanto mengatakan, hal itu akan mendorong pembuatan regulasi dalam mengawasi keberadaan videotron.

Sehingga dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Yang kita perlu waspadai adalah videotron ini akan terus menjamur, jadi ini memang perlu dibuatkan regulasinya supaya aturan-aturan mainnya jelas,” katanya.

Keberadaan videotron diharapkan dapat mendongkrak pemasukan dari pajak reklame yang targetnya berkisar Rp 9,5 miliar di tahun 2023 ini.

“Bukan lagi Rp 9,5 miliar tapi di atasnya itu. Karena hal tersebut bisa menjadi pajak tertinggi bagi pendapatan kita,” ucapnya.

Untuk itu, ia berharap kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk lebih memperhatikan terkait aturan pengaturan videotron itu seperti apa. Karena hal tersebut sangat membantu terhadap pemasukan daerah dari pajak reklame tersebut.


“Di tahun 2023 ini, target target PAD dari reklame Rp 9 miliar dan saat ini pencapaiannya sudah mencapai 5 miliar atau 58 persen,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version