DPRD Balikpapan Dorong Tambahan Anggaran untuk Pembinaan Atlet dan Fasilitas Kesehatan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan menyatakan dukungan penuh terhadap usulan tambahan anggaran sebesar Rp1,8 miliar yang dialokasikan khusus untuk pembinaan atlet. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV, Gasali, Kamis (31/7/2025).

“Kami dari Komisi IV terus mendorong agar usulan anggaran ini dapat segera direalisasikan. Ini krusial demi menunjang kesiapan dan keberlangsungan pembinaan atlet-atlet kita,” ujarnya.

Gasali menjelaskan bahwa usulan ini telah menjadi bagian dari pembahasan di DPRD dan sempat disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Meski Kepala Dinas terkait sempat meminta waktu tambahan untuk menyampaikan penjelasan lebih rinci. Komisi IV pada prinsipnya menyatakan dukungan penuh terhadap alokasi tersebut.

“Harapannya, anggaran ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan para atlet,” tegasnya.

Fokus Pembangunan Sektor Kesehatan dan Pendidikan

Selain sektor olahraga, Komisi IV juga terus mengawal pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan. Untuk sektor kesehatan, perhatian diarahkan pada dua proyek strategis. Yakni pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat dan rencana pembangunan rumah sakit baru di Balikpapan Timur.

“Untuk rumah sakit di Balikpapan Barat, pekerjaannya masih berlangsung dan memang ada perpanjangan waktu pelaksanaan. Secara teknis itu menjadi kewenangan dinas terkait. Kami menerima laporan bahwa proyeknya sedang dalam proses,” jelas Gasali.

Sementara itu, pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur masih dalam tahap persiapan lelang. Gasali berharap proses lelang dapat selesai pada akhir 2025 sehingga konstruksi bisa dimulai awal 2026.

“Kami di Komisi IV telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Semoga akhir tahun ini sudah bisa dilelang dan awal tahun depan pembangunannya dapat dimulai,” ucapnya.

Dalam APBD Perubahan 2025, Komisi IV juga mendorong penambahan anggaran di sektor pendidikan. Fokusnya adalah perbaikan dan penambahan ruang belajar (rumbel), menyusul pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mengungkap kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

“Penambahan rumbel ini tidak hanya berupa renovasi, tetapi juga pembangunan ruang baru agar dapat mengakomodasi kebutuhan siswa,” paparnya.

Sedangkan untuk bidang kesehatan, Komisi IV mendorong penambahan anggaran guna melengkapi sarana dan prasarana di Puskesmas maupun rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Dinas Kesehatan Kota (DKK).

“Baik Puskesmas maupun rumah sakit, kami dorong agar dapat lebih siap melayani masyarakat melalui peningkatan fasilitas yang didanai dari anggaran perubahan ini,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani