BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Rasa duka dirasakan sesama Anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Golkar atas meninggalnya Johny Ng,  salah satunya dirasakan Andi Arif Agung, Ia mengaku sangat kehilangan kader senior di Partai berlambang pohon beringin itu. 

“Memang almarhum ini sudah tiga bulan terakhir sakit dan beberapa kali bolak balik ke rumah sakit termasuk ke rumah sakit yang ada Surabaya dan Jakarta,” ujar Andi Arif Agung saat diwawancarai media di rumah duka,  Kamis malam (12/5/2022).

Kata Andi Arif, informasinya Minggu depan sebebarnya almarhum ada rencana ke Jakarta untuk berobat cuma karena didahului situasi ini, pihak keluarga sebenarnya juga sudah mengatur janji dua minggu ke depan ada jadwalnya untuk bisa berobat di Jakarta.  

“Almarhum ini senior saya di Golkar, kami sama-sama berjuang membesarkan Partai Golkar, almarhum juga pernah jadi Ketua Fraksi, Ketua Komisi yang seperti kita ketahui almarhum orang baik apalagi sama teman-teman perhatian, asal saja dia kenal,” kata Andi. 

Mewakili almarhum,  Andi juga memohon maaf jika beberapa tahun terakhir almarhum agak susah negur orang, karena dimatanya ada gangguan kesehatan, jadi kalau ketemu orang gak paham itu siapa, karena beberapa kali sering menemani almarhum jadi sudah tahu betul kondisi kesehatan almarhum. 

“Almarhum sahabat yang luar biasa, begitu juga dimasyarakat tionghoa, dan warga sekitar rumahnya,” ujarnya. 

Banyak hal yang paling berkesan dirasakan Andi Arif dengan almarhum yakni saat dirinya pernah operasi di Singapure, almarhumlah yang menemaninya dan membantu menyiapkan kamar setelah berobat. Begitujuga waktu pandemi covid-19 merajalela, almarhum beli obat cina ratusan kotak dan harganya tidak murah dan siapa yang dia tahu sakit dikirimkan obat. 

“Memang di DPRD kalau ada yang mengeluh sakit di depan beliau, langsung dibantu dicarikan obat, jadi almarhum ini dikenal ‘apoteker’  semua obat pasti ada sama koko Johny,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version