BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang hari raya Idul Adha, DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota Balikpapan mengawasi kesehatan hewan kurban yang dijual. Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Nuhardi.

“Supaya layak dan memenuhi persyaratan untuk ibadah kurban, jadi kita minta agar diawasi kesehatan hewan kurban,” ujar Nurhadi.

Apalagi ditengah pandemi covid-19, dia meminta agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan untuk mencegah penularan. Khususnya pada saat transaksi jual beli hewan kurban. Hewan harus dipastikan benar-benar sehat.

“Kegiatan jual beli hewan kurban harus memenuhi persyaratan, harus ada jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker,” ujarnya.

Bahkan kata dia, untuk transaksi jual beli hewan kurban bisa menggunakan tekhnologi, untuk menghindari kontak. “Saat bertransaksi jangan lama-lama, jarak antar orang minimal 1 meter,” ujarnya lagi.

“Kalaupun dilakukan langsung di tempat jual beli, harus dikoordinir oleh panitia dan penjualan harus dilakukan di tempat yang telah memiliki izin. Penjual juga harus menyediakan fasilitas cuci tangan yang mudah diakses pengunjung,”

Selain itu lanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan juga harus bisa menjaga harga bahan pokok, ketika hari raya. Khususnya ketersediaan stok daging. “Jangan sampai justru pada saat hari raya dimanfaatkan untuk menaikkan harga,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version