BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menyayangkan pembangunan Puskesmas Telagasari yang tak dibarengi dengan pembangunan drainase untuk sanitasi

Padahal kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Mieke Henny, Puskesmas Telagasari mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 2,4 miliar untuk pembangunan fisik.

“Puskesmas Telagasari yang menerima DAK Rp2,4 miliar untuk pembangunan fisik yang rencananya dibangun 2 lantai dan informasinya sudah berjalan 15 persen dan diestimasikan rampung Oktober nanti,” kata Mieke.

“Kenapa saluran sanitasi belum ada tapi puskesmas ini sudah dibangun? Seharusnya disediakan terlebih dahulu dan itu juga menjadi tugas dari Dinas Pekejaan Umum,”

Selain itu kata dia, beberapa puskesmas juga belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Begitupun, terkait pengadaan 16 unit komputer untuk16 puskesmas.

“Nilainya Rp240 juta, jadi satu unitnya dihargai Rp15 juta. Itu juga melalui tender dan hingga kini belum datang komputernya. Anggaran itu saja tidak masuk akal, tidak rasional,” ujarnya.

Dia juga mempertanyakan pengadaan jaringan internet yang hanya untuk 14 puskesmas. Padahal jumlah seluruhnya puskesmas di Kota Balikpapan ada 27 puskesmas.

“Kenapa LAN itu cuma untuk 4 puskesmas saja. Seharusnya internet agar bisa terkoneksi ke Dinas Kesehatan untuk seluruh puskesmas,” ujarnya

“Kalau alasannya ketidakcukupan anggaran, lebih baik tidak sama sekali dan alihkan ke kegiatan lain,”

Adapun 4 puskesmas yang mendapatkan jaringan internet itu diantaranya Puskesmas Telagasari, Manggar, Teritip dan Puskesmas Perawatan di Baru Ulu.

“Saya berpikir positif saja, mungkin karena lokasinya yang jauh. Tapi saya tekankan, koneksi internet untuk 27 puskesmas, tidak ada pengecualian,” ujarnya.

Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Suheriyono menjelaskan, pembangunan Puskesmas Telagasari yang tidak ada drainase dan IPAL karena rehabilitasi secara total.

“Khusus IPAL memang untuk seluruh puskesmas yang pengadaannya sedang berjalan. Sedangkan drainase di Puskesmas Telagasari memang tidak ada, nanti kita bahas kembali,” ujarnya

Terkait pengadaan 16 unit komputer maupun jaringan internet yang hanya 4 puskesmas kata Suheriyono, pengadaan computer sudah sesuai aturan dan soal jaringan internet karenan memang hanya 4 puskesmas yang belum ada.

“Puskesmas lainnya sudah ada internet, sisa 4 aja yang belum. Kalau pengadaan komputer telah sesuai aturan yang berlaku, mekanismenya melalui lelang dan sudah ada pemenangnya,” ujarnya.

Puskesmas di Balikpapan menerima DAK yang totalnya Rp13 miliar untuk operasional dan fisik Rp16 miliar dari pemerintah pusat. Namun hingga mendekati akhir semester, belum ada laporan penggunaan anggaran tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version