DPRD Kota Balikpapan Tinjau Lahan Hibah di Batu Ampar untuk Sekolah Terpadu dan Wisata Kuliner Nusantara
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi I dan Komisi II melakukan peninjauan langsung ke lahan seluas dua hektare yang dihibahkan oleh warga, Abdul Karim, di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Senin (5/5/2025).
Lahan tersebut direncanakan menjadi lokasi pembangunan sekolah terpadu dan kawasan wisata kuliner dengan konsep nusantara, sebagai bagian dari program strategis pengembangan wilayah dan peningkatan pelayanan publik di sektor pendidikan dan ekonomi kreatif.
Peninjauan dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Budiono, Ketua Komisi I Danang Eko Susanto, serta sejumlah anggota dewan lintas komisi. Kehadiran para wakil rakyat ini menunjukkan keseriusan DPRD dalam memastikan kesiapan lahan serta mendukung percepatan realisasi pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dalam keterangannya, Fauzi Adi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas niat mulia dari H. Abdul Karim yang secara sukarela menghibahkan lahannya untuk kepentingan umum. Menurutnya, ini merupakan contoh nyata semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap kemajuan daerah.
“Kami sangat antusias dengan hibah ini. Ini bentuk kontribusi luar biasa dari warga yang perlu kita apresiasi dan tindak lanjuti dengan serius. Lahan ini akan sangat bermanfaat, terutama untuk pembangunan sekolah terpadu yang memang sangat dibutuhkan masyarakat Batu Ampar,” ujar Adi, Senin (5/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, Kelurahan Batu Ampar belum memiliki fasilitas pendidikan tingkat SMP yang representatif. Dengan adanya lahan ini, pembangunan sekolah terpadu akan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan akses pendidikan, tidak hanya bagi warga Batu Ampar, tetapi juga bagi kelurahan sekitarnya seperti Muara Rapak dan Graha Indah.
“Dampaknya akan sangat luas dan positif bagi masyarakat sekitar. Anak-anak kita tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” imbuhnya.
Selain untuk sekolah, kawasan ini juga dirancang menjadi destinasi wisata kuliner dengan konsep kearifan lokal dan keberagaman budaya nusantara. Menurut Adi, pengembangan wisata tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai mitra pengelola.
“Konsepnya integratif: pendidikan dan wisata bisa saling mendukung. Tapi fokus utama kami saat ini adalah pembangunan sekolah. Wisata kuliner akan menjadi program lanjutan, setelah infrastruktur pendidikan berdiri,” tegasnya.
Ketua Komisi I, Danang Eko Susanto, juga menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung dari sisi regulasi dan koordinasi antarinstansi untuk memastikan pembangunan berjalan lancar sesuai perencanaan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Budiono menyampaikan bahwa inisiatif warga seperti ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Balikpapan. Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif, termasuk dunia usaha dan komunitas lokal.
Dengan peninjauan ini, DPRD Kota Balikpapan memastikan bahwa langkah awal menuju realisasi proyek strategis ini sudah dimulai dengan baik. Ke depan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan DPRD diharapkan terus terjaga demi mewujudkan Kota Balikpapan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
