BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kondisi kantor Kelurahan Graha Indah yang tidak layak, karena sempit dan mempengaruhi pelayanan masyarakat mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin Odang.
Odang yang tinggal tidak jauh dari Graha Indah, lokasi Kelurahan Graha Indah menyewa ini, mengaku prihatin. Karena selain berstatus sewa, juga tidak memiliki ruangan yang reprensentatif untuk standar pelayanan.
Menurut Odang, untuk rapat saja pihaknya harus meminjam kantor Kecamatan karena minimnya ruangan yang ada.
“Saya berasama tokoh masyarakat dan pihak kelurahan itu sendiri mau rapat susah karena tidak ada ruangan. Terpaksa harus pinjam aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara. Tapi masa setiap rapat harus pinjam,” kata Odang, Politisi HAnura ini (18/10/2017)
dia meminta agar pembangunan Kelurahan Graha Indah menjadi perioritas dewan dalam APBD 2018 mendatang karena pemkot sudah menyelesaikan DED Kantor Kelurahan Graha Indah. Sesuai DED dengan anggaran Rp15 miliar dengn rumah dinas lurah Graha Indah.
dalam Paripurna Selasa lalu (17/10/2017) pihaknya menyoroti hal itu agar rencana pembangunan Kantor Kelurahan Graha Indah menjadi proyek prioritas. “Kalau tidak bisa di APBD P tahun ini, setidaknya di APBD murnir 2018 tahun depan bisa diprioritaskan. Karena kantor itu kondisinya sangat memprihatinkan,” tandasnya.
Dirinya juga mengajak 9 anggota dewan dapil Balikpapan Utara agar sama-sama menyatukan suara di forum Paripurna sehingga gaung desakan perioritas lebih terdengar
Anggota Dapil Balikpapan diketahui, antara lain Ketua DPRD Abdulloh, Syukri Wahid, Rahmat Mulyono, Iwan Wahyudi.
Jika ke sembilan anggota dewan tersebut punya kometmen yang sama memperjuangkan Kantor Kelurahan Graha Indah, sangat memungkinkan pembangunan cepat terealisasi. Kantor tersebut rencana berdiri di lahan lingkungan Perum Graha Indah tak jauh dari Mangrove Center. “ada lahan di Graha Indah yang sudah cukup memadai untuk dibangun kantor kelurahan,” tukasnya.
Comments
comments
