BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan menjadi salah satu tempat yang kerap menjadi lokasi kunjungan kerja di wilayah Kalimantan Timur.

Kali ini, DPRD Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta melakukan kunjungan kerja di DPRD Balikpapan pada Senin (26/3/2018).

Rombongan komisi D tersebut diterima Komisi III dan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan.

Mereka tertarik persoalan kesejahteraan rakyat (kesra) diantaranya mengenai kemiskinan, ketenegakerjaan, pendidikan dan kesehatan terutama pada rendahnya angka kemiskinan.

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Sleman, Arif Kurniawan mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari studi banding dalam pengelolaan pendidikan. Kesehatan dan persoalan yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.

“Ini merupakan studi komparasi terkait pengelolaan pendidikan, kesehatan. Kita harus belajar dari Balikpapan. Angka kemiskinan di sini (Balikpapan) rendah. Angka kemiskinan kita (Sleman) kita di angka 10,6 persen dari total jumlah penduduk saat ini. Di Balikpapan kurang dari 10 persen. Kita harus belajar di sini, kok bisa sedikit seperti itu jumlahnya,” katanya.

Disamping itu juga menggali mengenai pengelolaan pendidikan dalam hal penerapan sekolah lima hari juga menjadi pembahasan.

“Di sini justru sudah menerapkan Permendikbud tentang pendidikan karakter 5 hari sekolah. Di tempat kita malah belum. Justru kita ingin mengkomparasikan, di sini seperti apa pengelolaannya sehingga di Sleman juga bisa diterapkan,” tuturnya.

Dalam kunjungan ini terjadi tukar pengalaman kedua kota. DPRD Balikpapan tertarik pada pengelolaan dan pelaksanaan pelatihan Ketenagakerjaan.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Mieke Henny tak menampik pengelolaan pelatihan tenaga kerja Kabupaten Sleman patut diadiopsi di Balikpapan.

“Kita perlu mengadopsi, di sana ketenagakerjaan sudah berbasis IT (Information Technology) atau TI (Teknologi Informasi). Di sana semua sudah berbasis IT. Kedepannya kita akan belajar ke sana. Pelatihan ketenagakerjaan di sana berbasis komputer. Semua terintegritas antara data orang yang bekerja sama peluang kerja,” ujar Mieke.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat gabungan DPRD Balikpapan juga hadir perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Balikpapan seperti Dinas Kesehatan Kota (DKK), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Ketenegakerjaan Kota Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version