Dukung Program MBG, Disdikbud Balikpapan Bentuk Satgas Setiap Sekolah
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) memulai program distribusi makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa-siswi.
Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan pemenuhan gizi anak-anak di sekolah, sekaligus memastikan makanan yang disediakan memenuhi protokol kesehatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Badan Gizi Nasional (BGN). Pelatihan telah dilakukan untuk memastikan proses penyiapan makanan sesuai dengan standar kesehatan. Dinas Kesehatan juga telah memberikan persetujuannya,” ujar Irfan Taufik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Kamis (23/1/2025).
Menurut Irfan, semua sekolah yang terlibat telah menyatakan siap menjalankan program ini. “Kami telah membentuk Satgas di masing-masing sekolah. Setiap Satgas akan bertugas mengawasi dan memastikan proses distribusi makanan berjalan lancar. Nantinya, 15 menit sebelum waktu istirahat, makanan akan disiapkan dan didistribusikan kepada siswa,” jelasnya.
Selain itu, setiap sekolah juga melibatkan wali kelas untuk membantu kelancaran distribusi. “Setiap Satgas terdiri dari 30 orang, termasuk wali kelas yang berpartisipasi aktif dalam pendistribusian makanan ini,” tambahnya.
Tahap Awal Fokus di Balikpapan Selatan
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini akan dimulai di 15 sekolah di wilayah Balikpapan Selatan, dengan total sasaran sebanyak 9.300 siswa. “Ini adalah tahap awal yang dilaksanakan di Balikpapan Selatan. Ke depannya, program ini akan terus diperluas hingga mencakup seluruh wilayah Kota Balikpapan,” kata Irfan.
Untuk mendukung kelancaran, Dinas Pendidikan juga sedang menyusun jadwal distribusi agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenjang pendidikan. “Sesuai situasi dan kondisi, jadwal distribusi akan disesuaikan dengan jam masuk dan istirahat masing-masing jenjang, mulai dari TK, SD, hingga SMP,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan fisik dan mental siswa, sekaligus mendukung pemulihan pendidikan di masa pascapandemi.***
BACA JUGA
