BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Sebagai wujud komitmen TNI Angkatan Laut membangkitkan kembali jati diri dan kesadaran bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari, TNI AL Balikpapan menggelar ekspedisi maritim pada Minggu (10/09/2023).

Kegiatan ekspedisi maritim 2023 yang diselenggarakan sebagai rangkaian perayaan hari ulang tahun TNI AL yang ke-78.

“Penyelenggaraan Ekspedisi Maritim 2023 ini dalam rangka mengungkap sejarah kejayaan Maritim Indonesia.Melalui ekspedisi ini, TNI Angkatan Laut mengajak masyarakat dan seluruh komponen bangsa lainnya untuk menggali nilai-nilai luhur sejarah perjuangan bangsa sekaligus menyadari potensi sumber daya maritim khususnya di wilayah Kalimantan untuk mewujudkan kejayaan nusantara, ” kata Laksamana PertamaTNI Imam Teguh Santoso Aspotmar Koarmada RI saat penanam pohon mangrove di pantai Lamaru, Balikpapan, Minggu (10/9/2023).

Imam berujar sejak awal kelahirannya sebagai kekuatan pertahanan negara di laut, TNI Angkatan Laut telah memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan kedaulatan negara.

Imam menjelaskan, sepanjang perjalanan pengabdiannya bagi bangsa, TNI AL selalu hadir menjadi garda pelindung kepentingan bangsa dan negara. Perjalanan kejuangan Letkol Hasan Basri dalam pelayaran ke wilayah Banjarmasin dan gerilya menuju kandangan guna menyebarluaskan informasi terkait proklamasi kemerdekaan.

“Tentunya ini merupakan contoh nyata dari kekuatan tekad dan semangat juang prajurit TNI Angkatan Laut dalam upaya mempersatukan berbagai wilayah Indonesia dibawah satu bendera merah putih, ” kata Imam.

Ekspedisi Maritim 2023 ditempuh melalui dua rute. Rute Merah adalah rute Tarakan menuju Balikpapan dan Putih adalah dari Pontianak menuju Balikpapan.

Perjalanan ekspedisi Maritim 2023 dilaksanakan dalam tiga perjalanan melalui rute yang menghubungkan sungai, laut dan daratan di wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan.

Setiap etape perjalanan tersebut diwarnai dengan kunjungan sejarah dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti komunikasi sosial dengan forkopimda setempat, bakti sosial, penyuluhan, bersih-bersih pantai, penanaman mangrove dan olahraga bersama masyarakat.

“Melalui berbagai kegiatan ekspedisi maritim bersama masyarakat setempat, diharapkan dapat melihat akar sejarah serta menyadari begitu besarnya kekayaan alam dan potensi maritim yang dimiliki indonesia,” kata Imam.

“Ini maksudnya juga untuk membangkitkan semangat generasi muda, khususnya generasi Z di Kalimatan baik Kalbar, Kalsel Kaltim dan Kaltara. Mereka harus punya semangat perjuangan nenek moyang untuk menjaga keutuhan NKRI, ” ujarnya menambahkan.

Imam berujar, bangsa Indonesia telah lama terlena dan melupakan jati dirinya. Kini saatnya bangsa Indonesia bangkit dan bersinergi untuk membangun kejayaan negeri zamrud khatulistiwa sebagai bangsa bahari yang kuat dan mendunia.

Kini saatnya generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lebih memahami dan mencintai lautan beserta lingkungan maritim disekelilingnya serta mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya maritim lokal bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

”Marilah kita bersama-sama berdoa dan memohon, semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT senantiasa melimpahkan petunjuk, kekuatan dan perlindungan-nya kepada kita semua, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai bersama, ” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version