BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengejutkan, hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menyebutkan, Ketua DPR RI Puan Maharani unggul dalam bursa calon wakil presiden (cawapres), yakni mencapai 26,2 persen.

“Puan berada pada posisi teratas dalam bursa cawapres, sedangkan Khofifah muncul sebagai cawapres terkuat dari kalangan NU,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta

Disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan capaian 15,4 persen dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang mendapat 10,4 persen.

Tingginya elektabilitas Puan, membuat cucu Presiden Soekarno itu memiliki peluang jika berduet dengan salah satu capres, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Kata dia, Puan Maharani mewakili kalangan nasionalis, sementara Khofifah merepresentasikan kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini menjadi faktor penting dalam pemilu.

“Dalam beberapa kali pemilu, capres menggandeng tokoh NU sebagai cawapres,” tambahnya.

Sementara  tokoh potensial lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Andika Perkasa. “Erick mewakili kalangan pengusaha dan profesional, sedangkan Andika menjadi tokoh militer yang bersinar bintangnya,” katanya.

Nama-nama lain yang masuk dalam bursa cawapres adalah Agus Harimurti Yudhoyono (5,5 persen), Airlangga Hartarto (4,5 persen), Ridwan Kamil (3,8 persen), Sandiaga Uno (2,7 persen).

Lalu Mahfud MD (1,6 persen), Susi Pudjiastuti (1,3 persen), Gatot Nurmantyo (1,1 persen), dan Tito Karnavian (1,0 persen).

Survei CPCS, yang dilakukan pada 11-20 April 2022, melibatkan 1.200 responden mewakili 34 provinsi dengan diwawancarai secara tatap muka.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version