Empat Kios di Telindung Terbakar, Api Cepat Dikuasai Petugas

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kebakaran menghanguskan deretan kios di kawasan Telindung RT 88 Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa malam (30/9/2025) sekitar pukul 20.45 Wita. Kobaran api yang tiba-tiba membesar membuat warga panik dan berhamburan keluar ruma. Untuk menyelamatkan diri sekaligus membantu pedagang menyelamatkan barang dagangan.

Menurut keterangan sejumlah saksi, api pertama kali terlihat dari salah satu kios yang masih buka. Dalam hitungan menit, api merembet ke kios lain karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Dan menyimpan barang-barang mudah terbakar seperti plastik dan kardus.

“Kami langsung teriak-teriak minta tolong. Warga ramai-ramai berusaha memadamkan dengan alat seadanya sambil menunggu mobil pemadam datang,” ujar Udin, salah satu warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Tak lama setelah laporan masuk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menurunkan beberapa armada pemadam dari UPT Barat dan UPT Utara. Puluhan petugas, relawan, dan aparat kepolisian dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke permukiman warga.

“Kami menurunkan beberapa unit mobil pemadam dan langsung melakukan penyekatan agar api tidak meluas ke bangunan lain,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagya, saat dikonfirmasi, Rabu (1/10/2025).

Setelah setengah jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan. Empat kios dilaporkan terbakar, namun api tidak sempat menjalar ke bangunan sekitar. Situasi pun berangsur terkendali meski warga masih tampak cemas mengingat lokasi kios berdekatan dengan pemukiman padat.

“Kendala utama adalah material yang terbakar. Banyak kios berisi plastik sehingga api cepat membesar,” tambah Bambang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material masih dalam pendataan. Aparat kepolisian bersama BPBD dan relawan juga masih melakukan pemeriksaan di lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran.

Sementara itu, sejumlah pedagang terlihat hanya bisa pasrah menyaksikan kios dan barang dagangan mereka menjadi abu. Mereka berharap pemerintah bisa memberikan bantuan pasca musibah agar aktivitas usaha dapat segera pulih.***