BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com-  Ketua DPRD Abdulloh mengakui  sejak 2015 hingga 2018 lalu, APBD kota selalu mengalami deficit anggaran. Hal ini bukan hanya terjadi di Balikpapan tapi juga daerah lain penghasil migas sebagai buntut merosotnya alokasi dana bagi hasil migas.

Namun pada APBD 2019 yang baru saja ditetapkan bersama DPRD dan pemkot senilai Rp2,4 triliun tidak ada deficit anggaran.

“Tahun 2019 kita Alhamdulillah tidak ada deficit. Penerimaan dan pengeluaran sama jadi defisit nihil,” ujarnya usai memimpin rapat paripurna DPRD Balikpapan (26/12/2018).

Dalam pelaksanaan APBD 2018 berjalan ini, tidak ada silpa. “Silpa hampir tidak terdengar. Di perubahan kan harus nol. Tidak boleh ada silpa. Alhadulillah kegiatan berjalan,silpa nol dan 2019 APBD tidak ada deficit,”tandasnya.

Tidak lagi deficit menurutnya pemkot dan DPRD melaksanakan kegiatan program berdasarkan uang yang ada di APBD. “Jadi kita tidak merekaa-reka tidak mengada-ngada kegiatan yang ada. Kegiatan yagn tidak ada uangnya kita  penting dan kita siapkan uangnya tahun depan,” ujarnya.

“APBD 2019 alhamdulillah sangat Settle. Sudah tidak ada deficit tidak ada utang lagi,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version