Gegara Ini, Komisi III DPRD Balikpapan Tetap Rekomendasikan Green Valley 2 Ditutup

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, tetap merekomendasikan penutupan kegiatan pembangunan Green Valley 2 Kelurahan Gunung Sari Ulu Kecamatan Balikpapan Tengah.
Termasuk, pembangunan Apartemen Sapphire yang berada di kawasan Balikpapan Superblock (BSB).
“Tidak ada dalam aturan itu, mengerjakan sesuatu dulu tanpa membuat izin. Coba kita berpikir, kalau kita masuk ke rumah orang, kalau tidak izin, kira-kira mau tidak tuan rumah terima. Ini yang kita soroti kepada mereka,” jelas Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri kepada awak media, Sabtu (25/1/2025).
Secara tegas, Yusri mengatakan jika ingin berinvestasi di Kota Balikpapan, harus mengikuti aturan yang berlaku di Kota Balikpapan, karena ini semata-mata untuk kebaikan Kota Balikpapan.
“Kami tetap akan mengawal apa yang mereka lakukan terhadap kota kita,” tegas Yusri.
Aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan patroli. Untuk memastikan tidak ada pengerjaan di lokasi tersebut.
“Kita tutup total, karena laporan dari masyarakat juga banyak bukan hanya pembangunannya saja, tetapi ada kegiatan esek-esek. Kita tidak bisa pungkiri. Ini sudah kami laporkan ke Satpol PP dan akan ditelusuri, apakah itu memang ada,” terang Yusri.
Sebagai anggota DPRD yang mempunyai tugas salah satunya pengawasan, kalau penutupan itu menjadi kewenangan Pemkot Balikpapan, khususnya Satpol PP.
“Kegiatan hari ini kita akan dijadikan acuan dan akan kami sampaikan kepada Ketua DPRD sebagai rekomendasi dan nanti Ketua DPRD akan sampaikan kepada Wali Kota atau Sekretaris Daerah Kota Balikpapan,” kata Politisi Partai Golkar.
Yusri juga menjelaskan pembangunan ini juga tidak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF), yang mana dalam mendirikan bangunan itu harus mengantongi SLF. Pasalnya, salah satu manfaat SLF, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penghuni, agar tidak terjadi seperti di Glodok Plaza Jakarta.
“Ada beberapa bangunan di BSB itu juga tidak ada SLF. Termasuk yang sudah terbangun sekarang,” jelas Yusri.***
BACA JUGA