BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — DPD II Golkar Balikpapan menggelar konsolidasi pemenangan pasangan calon (paslon) Rahmad Mas’ud – Thohari Azis dalam pilkada Balikpapan yang akan digelar di kantor Golkar Balikpapan, Minggu malam (6/12/2020).

Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengurus, kader, relawan hingga simpatisan yang telah mensosialisasikan dan mengkmpanyekan paslon Rahmad –Thohari.  

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya dan bangga saya terhadap bapak ibu sekalian kepada seluruh kader dan pengurus partai Golkar, relawan dan simpatisan,” ujarnya, Minggu (06/12/2020).

Dia mengatakan, jika nantinya diberikan amanah dan dipercaya untuk memimpin Kota Balikpapan akan menjadi catatan sejarah untuk pertama kali dalam pemilihan langsung Ketua DPD II Golkar Balikpapan menjadi Wali Kota.

“Sejarah di Kota Balikpapan mudah-mudahan jika amanah yang diberikan, amanah yang dititipkan kepada saya dan Pak Thohari, berarti ini pertama kali Ketua DPD II Partai Golkar dalam pemilihan secara langsung ini akan bisa kita wujudkan dan Insya Allah terpilih nanti pada 9 Desember,” katanya.

“Tapi kita gak boleh juga jumawa kita juga gak boleh takabur. Tapi saya yakin dengan Ikhtiar kita kemarin yang begitu luar biasa,”ujarnya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam sosialisasi dan kampanye ada tutur kata yang tidak berkenan. “saya sebagai paslon bersama Bapak Thohari menyampaikan beribu-ribu permohonan maaf,” katanya.

Dia juga menginstruksikan agar masing-masing pengurus dan kader Golkar Balikpapan untuk mengamankan kemenangan di TPS tempat tinggal. Mengingat jumlah pengurus cukup banyak hingga 150 orang.

“Pada malam ini kita berkumpul ini memperkuat saja, tentunya saya minta amankan basis masing-masing saja, di RT dan TPS masing-masing saja. Tolong itu diamankan,” pintanya.

“Pengurus kita ada 150, 90 persen saja dari 150 TPS itu kan luar biasa untuk memenangkan Ketua DPD II Kota Balikpapan untuk menuju Wali Kota nanti,”

Dia juga mengingatkan, agar tetap santun khususnya di media sosial. Tidak membuat status yang justru menyidir atau mengejek mereka yang berseberangan. “Sekali lagi saya mengingatkan santun, sopan dalam bertutur kata di media sosial,” pesannya.

“Kalau Allah mentakdirkan saya menjadi Wali Kota di Balikpapan, kita tidak boleh lagi membuat status-status yang menyidir atau mengejek orang-orang yang berseberangan saya,”

Jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota, Rahmad justru mengajak para pengurus Golkar Balikpapan untuk merangkul mereka yang berseberangan untuk bersama membangun Kota Balikpapan. Termasuk juga memaafkan.

“Saya berharap jika nanti terpilih, kalau toh itu lawan yang tidak berpihak kepada kita mari kita rangkul bersama. Karena dengan tujuan kita untuk gotong royong bersama,” tandasnya.

“Tapi tentunya ada perlakukan yang berbeda. Kita umat beragama bahwa kita tidak boleh ada dendam kita harus memaafkan.”tegasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version