TENGGARONG, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kaltim belum mengijinkan digelarnya pembelajaran tatap muka. Gubernur Kaltim Isran Noor disela-sela peresmian tiga gedung sekolag di Kabupaten Kutai Kertanegara.

Isran rupanya tak mau ambil resiko. Selalu potensi penularan masih tinggi. Karena rata-rata pasien baru positif covid-19 setiap harinya masih 100-200-an kasus. Dia meminta sekolah agar mendahulukan kesehatan.

“Selama Pandemi Covid-19 ini saya minta jangan dulu lakukan aktifitas tatap muka. Karena, kita harus pentingkan kesehatan. Kesehatan adalah yang utama,” ujar, Senin (19/04)

Kementerian Pendidikkan danKebudayaan (Kemendikbud) memang telah menyarankan digelar sekolah tatap muka jika guru divaksin. Sehingga sejumlah daerah sudah menggelar sekolah tatap muka

Bahkan Kemendikbud menargetkan, tahun ajaran baru sekolah tatap muka terbatas. Namun mantan Bupati Kutai Timur itu menyatakan, tunggu sampai kondisi Kaltim aman.

“Jadi, saya minta di Kaltim jangan dulu melakukan tatap muka. Sampai kondisinya betul-betul aman,” ujarnya.

Kata dia, sekolah tatap muka dengan terbtas juga akan menyulitkan masyarakat. Karena ada yang sekolah, ada yang tidak sehingga bisa tertinggal pelajaran.

“Jangan khawatir tertinggal pelajaran. Seluruh dunia juga mengalami suasana yang sama,” ujarnya (Pemprov Kaltim)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version