Gubernur Kaltim Ajak Orang Tua Ajarkan Alquran Sejak Dini

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud saat safari Ramadan di Balikpapan Islamic Center
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud saat safari Ramadan di Balikpapan Islamic Center /Pemprov Kaltim

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Menjelang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Nasional 2025 yang akan digelar Oktober mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, mengajak seluruh umat Muslim, khususnya para orang tua, untuk mengajarkan anak-anak membaca Alquran sejak usia dini.

Ajakan ini disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim, baru-baru ini di ruang kerjanya.

Menurut Gubernur Harum, pendidikan karakter dan keagamaan yang kuat harus dimulai sejak anak-anak masih kecil. Termasuk dalam hal ini adalah pembiasaan membaca Alquran yang menurutnya akan lebih sulit jika diajarkan saat dewasa, kecuali dengan metode pembelajaran yang intensif dan berkelanjutan.

“Saya bersyukur diajarkan membaca Alquran sejak kecil, bahkan belajar di waktu subuh. Itu membentuk karakter disiplin dan spiritual saya hingga sekarang,” ungkap Gubernur

BACA JUGA :

Belajar Alquran Harus Rutin dan Konsisten

Gubernur juga mengingatkan bahwa kelancaran membaca Alquran hanya bisa dicapai dengan konsistensi. Ia menyarankan agar anak-anak diberi waktu khusus setiap hari untuk belajar membaca dan memahami Alquran.

“Kalau ingin lancar, ya harus rajin dan rutin. Tidak bisa instan,” tegasnya.

Dengan melihat prestasi kafilah MTQ Kaltim yang membanggakan di tingkat nasional, Gubernur berharap STQH tahun ini bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat generasi muda dan orang tua dalam mendalami ilmu agama.

Pemerintah Provinsi Kaltim juga terus mendorong agar pendidikan usia dini mendapat perhatian lebih besar, sebagai pondasi pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas.

“Membentuk pola belajar itu penting sejak usia dini, terutama dalam membaca Alquran,” tutup Gubernur / Pemprov Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses